Di Sungai Chao Phraya Menikmati Senja, Wisata Bangkok
topfitnesstips.online – Tepian Sungai Chao Phraya menjadi tujuan wisata bagi banyak pengunjung Bangkok, Thailand.
Tidak ada perjalanan ke Bangkok yang lengkap tanpa mengunjungi sungai ini.
Ada banyak objek wisata di sepanjang sungai yang melintasi kota Bangkok.
Salah satunya terletak di kompleks yang sama dengan Asiatique The Riverfront, sekitar satu jam dari Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand.
Sungai Chao Phraya telah menjadi saksi sejarah Thailand setidaknya sejak abad ke-15.
Kuil dan istana yang dibangun di sepanjang sungai saat mengalir ke Teluk Thailand merupakan bukti keindahan arsitektur tradisional yang menakjubkan.
Namun, tepian sungai yang dijuluki “Sungai Para Raja” ini kini menjadi rumah bagi sisa-sisa pemujaan dan tempat tinggal para raja.
Dengan tambahan sentuhan modern, sungai ini telah berubah menjadi pusat wisata yang membawa kemakmuran bagi daerah sekitarnya.
Jika berkunjung saat senja saat langit cerah, matahari terbenam berwarna kuning kemerahan yang ditiup angin yang tidak terlalu panas
maupun dingin akan terbingkai di antara kapal-kapal pesiar yang menyambut dan gedung-gedung mewah di tepi sungai yang beriak.
Pemandangan ini kerap dimanfaatkan wisatawan untuk berfoto
Jika ingin menikmati pesona Sungai Chao Phraya, Anda bisa menaiki kapal pesiar dengan tiket mulai dari 1.400 Baht Thailand (sekitar 616.000 Rupiah),
seperti White Orchid River Cruise, Chao Phraya Princess Cruise, Loy Nava Dinner Cruise, dan Grand Pearl Luxury River Cruise & Dining Experience.
Matahari terbenam berbentuk bulat di atas sungai megah yang menjadi tempat istimewa bagi warga Bangkok ini semakin sempurna.
Sha Dan, kapal pesiar dengan tiga tiang tinggi yang telah lama berlabuh di tepi Sungai Chao Phraya, akhirnya menjadi pelabuhan kami berikutnya.
Bersantap di Sirimahanop
Sirimahanop adalah nama restoran yang menyajikan sensasi makan malam bagi para penumpang kapal pesiar yang kini berlabuh permanen di tepi Sungai Chao Phraya.
Restoran ini buka mulai pukul 16.00 hingga 24.00 waktu setempat dan berbagai dekorasi bersejarah langsung menarik perhatian Anda,
termasuk perlengkapan sehari-hari, patung, dan foto-foto kejadian di masa lalu. Semua itu langsung membuat Anda jatuh cinta pada mesin waktu.
Sirimahanop dikenal sebagai replika kapal Angkatan Laut Kerajaan Thailand dari masa lalu.
Tepatnya, kapal ini berasal dari masa Kerajaan Rama V (1868-1910).
Dulu, replika kapal Angkatan Laut Kerajaan Thailand ini digunakan untuk mengangkut kayu jati dan sumber daya alam lainnya
untuk dijual ke negara-negara Eropa guna mendapatkan batu bara dan membawanya kembali ke Bangkok.
Kapal ini tidak hanya digunakan untuk berdagang, tetapi juga menjadi saksi sejarah sebagai kapal
yang mempertahankan ibu kota Thailand dari serbuan Perang Prancis-Siam (nama lama Thailand) pada tahun 1893.
Suasana klasik sangat kental tercermin dari pilihan bentuk dan tekstur dengan motif kayu mengilap di sebagian besar dekorasi di dalam dan di atas kapal.
Selain itu, suasana dengan sofa putih memberikan nuansa sempurna dari suasana klasik Sirimahanop.
Restoran ini menyajikan hidangan dengan fokus pada masakan Thailand dan Eropa.
Konsep ini benar-benar diwariskan dari pelayaran kapal-kapal yang sering berlabuh di pelabuhan-pelabuhan benua biru.