Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati
topfitnesstips.online – Asam urat terbentuk secara alami untuk memecah purin dalam makanan.
Dalam kondisi normal, asam urat yang tidak terpakai akan segera dikeluarkan oleh tubuh melalui urine dan feses.
Risiko penyakit terjadi ketika produksinya terlalu banyak dan ginjal tidak mampu mengeluarkannya.
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya kristal keras di persendian,
yang akhirnya menyebabkan peradangan dan penyakit asam urat.
Jika obat asam urat tidak segera diberikan, kristal keras tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit atau kondisi berbahaya, mulai dari kerusakan sendi hingga penyakit ginjal.
Risiko Penyakit Asam Urat Lainnya
1. Tophi
Salah satu bahaya penyakit nya yang tidak segera diobati adalah penumpukan kristal keras di bawah kulit
yang akhirnya membentuk benjolan putih kecil yang disebut tofi. Di dalam Tophi tersebut, mungkin terdapat cairan yang tampak seperti pasta gigi.
Tophi biasanya muncul di jempol kaki, siku, tangan, telinga, jari kaki, lutut, tumit, atau di bagian belakang pergelangan kaki.
Saat terjadi, benjolan tersebut dapat meradang, bengkak, dan nyeri, sehingga menyulitkan pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Kerusakan sendi
Bahaya berikutnya adalah kerusakan sendi. Kondisi ini terjadi saat kadar asam dalam darah tidak lagi terkontrol,
sehingga menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan sendi.
Kerusakan sendi biasanya muncul setelah tofi muncul di sendi yang meradang.
Kondisi ini merupakan masalah serius, sehingga diperlukan tindakan pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak.
3. Batu ginjal
Batu ginjal juga merupakan faktor risiko jika tidak diobati. Saat menumpuk, batu ginjal akan terbentuk seiring waktu.
Jika tidak diobati, penumpukan batu ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal.
4. Penyakit jantung koroner
Asam urat tinggi juga erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular. Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan kristal di pembuluh darah.
5. Diabetes
Penyakit yang tidak diobati diketahui berkaitan dengan terjadinya penyakit diabetes.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar asam yang tinggi (hiperurisemia) dalam darah dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 20 persen.
Selain penyakit-penyakit di atas, risiko penyakit juga dapat muncul dalam bentuk katarak, gejala mata kering, dan kristal di paru-paru.