Sejarah Singkat Kuliner Khas Aceh Yang Disukai Masyarakat

topfitnesstips.online -Mie Aceh merupakan salah satu kuliner khas yang berasal dari Nanggroe
Aceh Darussalam. keistemawaannya ialah mie Dibasahi kuah
kari kental yang bercita rasa rempah, serta aneka lauk pauk. Jika pada
makanan pasta dan daging sapi, ayam, dan aneka hewan
laut, mie Asenezika memadukan semua pelengkap tersebut.

Kuliner khas Aceh

menggunakan campuran daging sapi, ayam, kambing, dan olahan
berbagai hasil laut seperti cumi dan kepiting. Tak perlu khawatir dengan
rasanya, aneka rempah khas Aceh seperti cabai, merica, jinten, kapulaga,
dan kunyit menjadi bahan dasar untuk membuat kuah kari kuliner ini.
makanan ini memiliki cita rasa yang Lezat

Mie Aceh berbeda dengan mie pada umumnya. Bahan dasar mie kenyal, pipih,
dan tebal, serta warnanya cenderung kuning cerah, sehingga menambah kecantikan
kuliner ini. Selain itu, kuliner ini dapat disajikan dalam tiga jenis,
(kering), mie kuah, dan mie goreng basah. Sebagai pelengkap,
sajian mie Aceh akan ditaburi bawang goreng, kerupuk, mentimun, dan jeruk nipis.

Sejarah Singkat Mie Aceh

Keberadaan kuliner khas Aceh ini tidak jauh dari pengaruh budaya asing.
pelabuhan Kerajaan Aceh ialah satu pelabuhan tersibuk
yang banyak disinggahi pedagang asing. Para pedagang ini kemudian berasimilasi
dengan penduduk sekitar selain menyebarkan agama Islam juga membawa
cita rasa baru pada kuliner tersebut.

pepmbuatan Mie Aceh yang menggunakan daging kambing dan sapi ini tidak lepas
dari pengaruh nilai-nilai Islam di tanah Aceh. Sementara itu, penambahan aneka
hewan laut pada Mie Aceh dipengaruhi oleh geografis Aceh
yang dikelilingi lautan. Perpaduan budaya akhirnya melahirkan Mie Aceh
sebagai khas ibu kota Banda Aceh.

Meski tak memakai nama ‘mie Aceh’, sajian mie Razali dikenal masyarakat sebagai
pelopor mie Aceh yang masih lestari hingga kini. Perpaduan mie
China dengan bumbu khas Aceh menjadi menu favorit. Mie yang
dijadikan bahan utama adalah mie Hokkien atau mie yang bentuknya seperti silinder
kecil, seperti spaghetti. Mie Razali di hidang dengan daging, udang, cumi, ayam,
atau kepiting. Mie sudah pasti menjadi menu favorit para tamu.

Kuah khas mie Aceh berwarna kemerahan, mengilap, dan sedikit kecokelatan. Tempat
makan ini dikenal pelopor mie Aceh, membuat tempat ini ramai didatangi
pengunjung dari berbagai daerah.