Makanan Sate Yang Mendunia Dan Kelezatanya Yang Lezat
topfitnesstips.online -Makanan Sate Siapa yang tidak kenal dengannya? Sajian berupa potongan daging kecil-kecil
yang ditusuk dengan tusuk kayu ini merupakan makanan legendaris dari kepulauan
Indonesia. Sate mungkin dapat diibaratkan dengan bakso atau mi ayam, yakni
sajian yang selalu hadir di berbagai musim dan tahun. Jadi, sate cuman
ada di Indonesia,di Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam,
dan masih banyak lagi.
Hampir di semua negara Asia Tenggara, siapa pun dapat menemukan sajian sate.
Konsep sajian ini sama, yakni makanan yang ditusuk dengan tusuk bambu lalu
dipanggang dan dilumuri saus kacang. Terkadang, ada juga yang hanya menggunakan
kecap manis dan cabai rawit yaitu sate kambing di Indonesia. Namun, bahan
bakunya sendiri bisa beragam. Ada sate ayam, sapi, kambing,
kelinci, sate tahu, dan masih banyak lagi.
Asal Usul Sate
Konon, sate berasal dari Indonesia. Meski sate juga tersedia di Thailand,
Malaysia, Singapura, Vietnam, namun sate juga masih tersedia di India dan
Arab Saudi.
Berbagai versi menceritakan asal muasal lahirnya sate di Indonesia. Salah
satu cerita menyebutkan bahwa sate lahir sekitar abad ke-15 dan dibawa oleh
para pedagang Arab yang datang ke Indonesia. Selain membawa agama Islam,
mereka juga memperkenalkan kebab kepada masyarakat Jawa. Di Arab sendiri,
daging kambing biasanya diolah dengan cara dipanggang dan disebut kebab.
ada pula versi yang menyebutkan bahwa asal muasal sate ialah dari
para pedagang India yang datang Pulau Jawa dan memberi sajian
daging tusuk yang sudah mengakar di tanah India ini. Meski ada dua versi
berbeda tentang asal muasal pengetahuan tentang sate, satu hal yang pasti,
jika berbicara tentang bumbu sate khas Indonesia, sate merupakan kreasi
tangan asli yang murni dan mutlak.
Dari Ponorogo hingga Seluruh Nusantara
Terkait asal muasal sate di Nusantara, ada yang menjelaskan bahwa semuanya
berawal dari daerah Ponorogo.
Dari Ponorogo, sate semakin populer dan menyebar ke seluruh nusantara. Sate
mengalami modifikasi sendiri, tergantung di mana ia berada. Modifikasi pada
sajian sate bisa pada bahan utama daging, bumbunya, atau kuah pendampingnya.
Karena itu, ragam variasi sate di nusantara sangat beragam. Terdapat perbedaan
yang cukup signifikan antara sate Madura, sate Ponorogo, dan sate lilit Bali.
Sate juga menyebar ke luar Indonesia. Salah satunya dibawa oleh perantau Jawa
dan Madura yang menyeberangi Selat Malaka menuju Malaysia dan Singapura. Karena
setiap daerah mengalami modifikasi rasa dan bahan baku, sate tidak lagi
digunakan sebagai nama sajian, tetapi telah menjadi nama istilah untuk
penyajian sajian tersebut.
Jadi, apa pun yang dipotong kecil-kecil atau kotak-kotak, kemudian ditusuk
menggunakan kayu, bambu, atau batang besi, lalu dibakar, maka sajian tersebut
masuk dalam kategori sate.