Dampak Negatif Penggunaan Headset Terlalu Lama
topfitnesstips.online – Ada beberapa efek negatif dari penggunaan Headset terlalu lama untuk mendengarkan musik.
Salah satunya adalah meningkatnya risiko kehilangan pendengaran atau bahkan ketulian.
Kebanyakan remaja mendengarkan musik melalui Headset . Hal ini sangat menyenangkan untuk dilakukan, terutama saat sedang bosan.
Sebab, penggunaan Headset musik benar-benar dapat menampilkan suara musik dengan lebih jelas dan jelas.
Mendengarkan musik melalui Headset atau alat pendengar sebenarnya boleh-boleh saja.
Namun, hal ini tidak boleh dilakukan terlalu lama dan terlalu sering, terutama jika Anda rutin menyalakan volume musik.
Sebab, hal ini dapat menimbulkan banyak efek negatif bagi pendengaran Anda.
Efek Samping Negatif Penggunaan Headset Terlalu Lama
Seorang peneliti menuturkan kepada International Herald Tribune,
efek mendengarkan serangkaian alat musik pribadi bernada tinggi mungkin tidak langsung terasa.
Akan tetapi, kemampuan pendengaran nantinya dapat menurun hingga menghilang.
Sementara itu, berikut ini beberapa dampak negatif penggunaan Headset terlalu lama, di antaranya:
1. Risiko komplikasi pendengaran/kehilangan pendengaran
Saat Anda menggunakan Headset atau earphone, musik akan langsung masuk ke telinga. Jadi, jika volumenya di atas 90 desibel,
akibatnya bisa menyebabkan gangguan pendengaran atau bahkan ketulian.
Misalnya, orang yang mendengarkan musik dengan volume lebih dari 100 desibel hanya dalam waktu 15 menit akan kehilangan pendengarannya.
Jadi, perhatikan volume musik saat Anda menggunakan Headset . Sebaiknya, Anda hanya memutar musik dengan volume 60% dari volume maksimal.
2. Tuli sementara
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang memakai Headset atau earphone hampir sepanjang waktu dan dengan volume tinggi merasakan telinganya mati rasa.
Mereka tuli untuk sementara waktu, tetapi kemudian kembali normal.
Tuli sementara ini bisa berbahaya dan berujung pada ketulian permanen. Jadi, usahakan untuk tidak menggunakan Headset selama empat jam berturut-turut.
3. Infeksi telinga
Infeksi telinga umum terjadi akibat penggunaan Headset dalam jangka waktu lama.
Hal ini dikarenakan penggunaan alat tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri
dan juga dapat memindahkan bakteri orang lain ke dalam telinga jika digunakan secara bergantian.
Tidak hanya itu, penggunaan Headset secara langsung pada liang telinga dapat menghalangi saluran pernapasan.
Jika penggunaan terlalu lama, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
4. Sakit telinga
Selain itu, juga kerap mengeluhkan rasa nyeri pada telinganya.
Telinga terasa seperti kesemutan atau nyeri pada beberapa area telinga.
Jika telinga Anda terus-menerus bergetar, Anda dapat menggunakan obat tetes telinga. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui rekomendasi obat-obatan:
5. Efek negatif pada otak
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan earbud dilaporkan berpotensi menyebabkan kerusakan serius pada otak.
Meskipun belum ada bukti medis yang kuat, hal ini berkaitan dengan bagian dalam telinga manusia yang terhubung langsung dengan otak.
Akibatnya, infeksi kecil pada telinga bagian dalam pun dapat langsung memengaruhi otak dan akan berujung pada masalah kesehatan yang serius.
6. Dapat menyebabkan kecelakaan
Dapat membuat seseorang kurang peka terhadap lingkungan sekitar.
Selain itu, salah satu tren pengguna Headset adalah menaikkan volume lebih keras daripada suara surround.
Tidak mengherankan jika kecelakaan sering terjadi karena pengguna Headset tidak dapat mendengar klakson saat berada di jalan.
Oleh karena itu, sebaiknya atur volume tidak terlalu keras sehingga Anda masih dapat mendengar suara dari sekitar.