FOOD

Lawar Salah Satu Makanan Khas Bali

topfitnesstips.online -Lawar merupakan menu khas masyarakat Hindu Bali. Sajian kuliner
ini tidak hanya dihidangkan sebagai menu untuk mengenyangkan perut.
Namun juga dijadikan sebagai sesaji untuk lima upacara yadnya di Bali.
Lawar juga punya sejarah panjang yang kuat kaitannya dengan
sekte Bhairava.

makanan ini awalnya terbuat dari parutan kelapa, daging cincang babi atau
ayam atau kura-kura, basa genep dan darah segar atau setengah matang
sebagai pewarna alami. makanan ini merupakan sajian wajib yang biasanya
hadir dalam setiap upacara Hindu di Bali

Selain lezat, lawar sebagai makanan tradisional Bali ternyata memiliki
filosofi tersendiri untuk sesaji yadnya Hindu di Bali.

Bukan rahasia lagi jika Bali memiliki beragam kuliner lezat dengan
berbagai cita rasa yang unik.

Penghargaan tersebut menjadi simbol keharmonisan, keseimbangan dalam
filosofi Bhuvana. Tema-tema yang terkait dengan jenis simbol makanan
ini telah diuraikan dalam lontar Maliya India.

Keunikan Lawar

 

Makanan ini merupakan salah satu makanan khas dan unik yang dimiliki Bali.
Keunikan dari makanan ini ialah menggunakan darah hewan, di mana darah
tersebut dicampur dengan rempah-rempah tertentu. Biasanya darah yang
digunakan adalah darah setengah matang untuk menambah kelezatan makanan
tersebut. makanan ini biasa disajikan pada pesta adat Bali dan di rumah-rumah
warga Bali.

makanan ini merupakan campuran dari sayur-sayuran, rempah-rempah khas Bali,
kelapa, terasi, dan daging cincang. Lawar memiliki banyak sebutan
tergantung dari jenis daging dan sayur-sayuran yang digunakan.
Contohnya adalah Lawar Kura-kura, dinamakan demikian karena daging
yang digunakan adalah daging kura-kura. Nangka karena sayur
yang digunakan berasal dari buah nangka.

Disebut Lawar Putih jika tidak menggunakan darah hewan. Karena menggunakan
darah hewan, Lawar Bali cuman bertahan setengah hari jika diletakkan di
tempat terbuka. Orang Bali mensebutkan bahwa makanan ini merupakan makanan yang
menjadi simbol keharmonisan dan keseimbangan.

Arah merah mensimbolkan Dewa Brahman, kelapa putih melambangkan Dewa Iswara,
terasi hitam melambangkan Dewa Wisnu. Selain itu, Lawar Bali mempunyai cita
rasa khas yang meliputi rasa manis, asin, pahit, pedas, amis, asam, dan
aroma terasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *