Rujak Cingur Makanan Yang Menggoyang Lidah Nusantara
topfitnesstips.online -Rujak cingur ialah makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah
Jawa Timur, khususnya di daerah Surabaya.
Kuliner populer ini berisi potongan sayuran rebus seperti selada air,
tauge, kol, lontong, mentimun, tahu, tempe, dan cingur bisa juga moncong sapi.
Terkadang ditambahkan buah-buahan segar seperti nanas, bengkuang, belimbing,
bahkan melon.
Semua isian dipotong kecil-kecil dan ditaburi pasta kacang, potongan pisang,
dan petis sehingga warnanya menjadi cokelat/hitam.
Yang menjadi ciri khas rujak cingur Surabaya adalah potongan cingur atau
moncong sapi yang sudah direbus dengan bumbu asin.
Sejarah Rujak Cingur
Menurut Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur, pada laman yang
ditulis Makanan Khas Jawa Timur melatih Lidah Nusantara disebutkan bahwa
cingur merupakan bagian dari moncong (mulut) sapi, tepatnya bagian sekitar
moncong, hidung, bibir, dan dagu sapi.
Beberapa penjual rujak cingur terkadang memasang cingur utuh sebagai bagian
kepala sapi, untuk menunjukkan bahwa mereka menggunakan cingur asli dan
bukan hanya kulit atau kaki sapi.
Apakah rujak cingur ini merupakan campuran kulit sayur dan rujak buah? Bisa
jadi begitu. Seperti pembuatan rujak soto atau pecel lodeh. Bisa
juga karena campuran tersebut merupakan tren bagi pelanggan yang ingin
menyantap campuran rujak buah dan sayur. “Awalnya tren, lalu menjadi
kecanduan,” kata dosen Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas
Brawijaya tersebut.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah rujak cingur menggunakan pisang
kluthuk sebagai bagian dari bumbu yang dihaluskan.
Makan rujak bisa membuat mual atau perut terasa tidak enak. Nah, pisang
kluthuk ini berfungsi untuk menetralisir rasa tidak enak
Ciri makanan merupakan ciri umum. Sebab, konon ada pula kuliner Madura
yang cenderung asin, serta kuliner Madiun yang berciri manis karena mendapat
pengaruh dari Jawa Tengah.
Rujak Cingur Genteng Durasim yang legendaris
Tempat makan rujak ini legendaris di Surabaya yang layak masuk dalam
daftar kuliner ini adalah Rujak ini Genteng Durasim yang sudah berdiri
sejak tahun 1940-an.
Alamat Rujak ini Genteng Durasim adalah Jalan Genteng Durasim Nomor 29,
Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Buka pukul 10.30-17.30 WIB.
Anda bisa menyantap sayur, cingur, irisan nanas, mangga, tempe, tahu, dan
mi kuning dengan bujet sekitar Rp35.000.
Selain rujak ini, tempat kuliner ini juga menyajikan sop buntut yang
juga populer.