Burrito, Gulungan Lezat dari Meksiko yang Mendunia

topfitnesstips.online – Main course yang satu ini berasal dari Meksiko, tetapi ada perdebatan tentang asal-usul pastinya. Nama “burrito” sendiri berarti “keledai kecil” dalam bahasa Spanyol, dan banyak yang berpendapat bahwa nama ini berasal dari cara makanan ini digulung dan dibungkus, mirip dengan kantong atau beban yang dibawa oleh keledai di punggungnya.

Burrito Mulai diperkenalkan awal abad ke 20-an

Pertama kali disebutkan dalam teks Meksiko sekitar awal abad ke-20. Satu cerita menyebutkan bahwa burrito diciptakan oleh seorang penjual makanan dari Ciudad Juárez yang menjual makanan kepada tentara Meksiko dan membungkus isian dengan tortilla agar tetap hangat. Main course mulai terkenal di AS pada pertengahan abad ke-20, terutama di daerah perbatasan seperti Texas dan California.

Cara Membuat

 

Berikut resep sederhana untuk membuat ala rumahan yang lezat:

Bahan-bahan:

• 4 lembar tortilla gandum besar
• 1 cangkir nasi yang telah dimasak
• 1 cangkir kacang refried (atau kacang hitam)
• 200 gram daging (ayam, sapi, atau babi bisa pilih sesuai selera) yang telah dimasak dan dibumbui
• 1 cangkir keju parut (cheddar atau mozzarella)
• 1/2 cangkir krim asam
• 1/2 cangkir guacamole (saus alpukat)
• 1/2 cangkir salsa atau saus tomat
• 1/2 cangkir selada cincang
• 1 buah tomat, dipotong dadu
• 1 buah bawang bombay kecil, dicincang halus (opsional)
• Saus pedas (opsional)

Langkah-langkah:

• Siapkan isian : Jika daging belum dimasak, masaklah daging dengan bumbu pilihanmu (garam, merica, bawang putih, dan paprika biasanya dipakai). Setelah matang, potong-potong atau suwir daging.
• Panaskan tortilla : Panaskan tortilla di atas penggorengan datar atau teflon selama beberapa detik di setiap sisi hingga hangat dan lentur.
• Isi tortilla : Letakkan tortilla yang sudah hangat di atas permukaan datar, kemudian tambahkan nasi, kacang refried, daging, keju, selada, tomat, bawang bombay, krim asam, guacamole, dan salsa di tengah tortilla. Jangan terlalu banyak menaruh isian agar mudah digulung.
• Dihidangkan : Lipat sisi kiri dan kanan tortilla ke tengah, lalu gulung dari bawah ke atas dengan rapat, sehingga isian tidak keluar.
• Sajikan: Potong burrito menjadi dua bagian dan sajikan dengan saus salsa atau saus pedas sesuai selera.

Variasi Unik di beberapa Daerah

Burrito memiliki berbagai variasi yang berkembang sesuai dengan selera lokal. Berikut beberapa di antaranya:

• Burrito Tradisional Meksiko : Sederhana, biasanya hanya berisi kacang refried dan daging, seperti daging sapi atau babi, dengan sedikit bumbu.
• Mission-Style Burrito : Ditemukan di San Francisco, California, variasi ini memiliki ukuran yang besar, biasanya berisi nasi, kacang, daging, keju, krim asam, guacamole, dan sayuran. Ukurannya yang jumbo dan isian yang banyak membuatnya terkenal di seluruh dunia.
• Breakfast Burrito : Ini adalah variasi yang populer di AS. Isinya berupa telur, bacon, sosis, kentang, dan keju. Cocok sebagai sarapan yang praktis dan mengenyangkan.
• California Burrito : Asal dari California Selatan, Terkenal karena menambahkan kentang goreng sebagai isian, selain bahan umum seperti daging dan keju.
• Wet Burrito : Ini adalah variasi yang disajikan dengan saus merah atau hijau, sering kali disiram dengan keju cair. Biasanya disantap menggunakan garpu dan pisau karena teksturnya yang basah.

Fakta Menarik tentang Burrito

• Penyebaran Internasional : Meskipun berakar di Meksiko, burrito dengan cepat menyebar ke berbagai negara dan kini menjadi makanan cepat saji populer di Amerika Serikat, Eropa, hingga Asia.
• Burrito Terbesar di Dunia : Pada tahun 2010, rekor Guinness untuk ukuran terbesar di dunia dipecahkan di La Paz, Meksiko. Burrito tersebut memiliki panjang lebih dari 2 kilometer dan menggunakan lebih dari 2 ton tortilla.
• Pengaruh Tex-Mex (TEXAS MEXICO) : Di Amerika Serikat, Main course ini sering kali dianggap sebagai bagian dari masakan Tex-Mex, yang merupakan perpaduan antara masakan Meksiko dan pengaruh selera Amerika.
• Makanan Cepat Saji Populer : Burrito, terutama di AS, telah menjadi makanan pokok dalam jaringan restoran cepat saji, seperti Chipotle dan Taco Bell, yang menambah inovasi dan variasi rasa.