Pizza Hidangan Ikonik Dari Italia
topfitnesstips.online – Pizza adalah salah satu khazanah paling terkenal dari Italia, ketika kita menyebutkan “Pizza” kita akan langsung ingat dengan negara “Lo stivale” tersebut. Berawal dari sajian sederhana, kini telah menjadi ikon kuliner global yang dicintai oleh jutaan orang. Dari Napoli hingga New York, dan negara negara di asia sajian ini hadir dalam berbagai bentuk dan rasa, tetapi tetap mempertahankan ciri khas yang membuatnya begitu istimewa.
Secarik Asal Pizza
Secara historis khazanah italia ini dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, yaitu pada zaman Yunani dan Romawi yang mana orang-orang pada saat itu menikmati roti pipih yang di panggang dengan berbagai varian toping sederhana. Namun, pizza seperti yang kita kenal sekarang mulai berkembang di Napoli, Italia, pada abad ke-18. Makanan ini awalnya merupakan makanan murah bagi orang-orang miskin di Napoli, dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti tomat, minyak zaitun, dan keju.
Raja Umberto I dan Ratu Margherita Pada tahun 1889 melakukan ekspedisi ke Napoli. Untuk menghormati kunjungan ratu, seorang pembuat bernama Raffaele Esposito menciptakan pizza yang mencerminkan warna bendera Italia: merah (tomat), putih (mozzarella), dan hijau (basil). Untuk sajian ini kemudian dikenal sebagai Pizza Margherita, dan sejak itu menjadi salah satu jenis yang paling populer di dunia.
Jenis-Jenis Pizza di Italia
Italia memiliki keragaman jenis untuk kuliner ini yang masing-masing tidak kalah enaknya dan memiliki karakteristik unik. Beberapa di antaranya termasuk:
- Varian Napoletana
Variasi ini berasal dari Napoli dan dikenal dengan adonannya yang lembut, pinggiran tebal, dan topping sederhana. Adonan Napoletana biasanya dipanggang dalam oven kayu yang sangat panas, menciptakan kerak yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam. - Varian Romana
Berbeda dengan Napoletana, Romana memiliki adonan yang lebih tipis dan renyah. Topping pada Romana cenderung lebih bervariasi, dengan penggunaan bahan-bahan seperti anchovy, artichoke, dan prosciutto. - Varian Siciliana
varian ini dikenal dengan adonannya yang tebal dan sering disajikan dalam bentuk persegi panjang. Si Siciliana ini biasanya memiliki topping yang lebih banyak, seperti saus tomat tebal, keju, dan daging olahan yang beragam. - Varian Al Taglio
Ini adalah pizza yang dijual per potong di toko-toko kecil di seluruh Italia. Umumnya sering kali memiliki kerak yang lebih tebal dan topping yang beragam, dan biasanya dimakan sebagai makanan cepat saji.
Pengaruh Global Dan Eksplorasi
Seiring dengan menyebarnya ke seluruh dunia, berbagai negara mulai mengadaptasinya sesuai dengan selera lokal. Di Amerika Serikat, pizza mengalami perubahan signifikan, terutama dengan munculnya varian seperti Chicago deep-dish yang memiliki kerak tebal dan berlapis keju serta saus tomat. New York-style pizza, dengan kerak tipis dan renyah, juga menjadi sangat populer dan menjadi ikon kuliner kota tersebut.
Di berbagai negara lain, kuliner ini telah diadaptasi dengan berbagai topping lokal, dari jagung manis di Jepang hingga nanas di Hawaii, menunjukkan fleksibilitas hidangan ini dalam mengakomodasi berbagai selera.
Seni Membuat Pizza Tradisional
Membuat dengan teknik tradisional adalah seni yang melibatkan perhatian terhadap detail, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik memasak. Adonan dibuat dengan mencampur tepung, air, ragi, dan garam, kemudian diuleni hingga elastis dan dibiarkan mengembang. pada dasarnya pizza klasik memiliki komposisi dari tomat segar, keju mozzarella, daun basil, dan sedikit minyak zaitun.
Tungku batu adalah kunci untuk menciptakan makanan ini dengan kerak yang sempurna. Suhu tinggi yang dihasilkan oleh tungku batu memungkinkan panas yang merata sehingga bisa lebih cepat matang, menghasilkan kerak renyah di luar dan tekstur yang lembut di dalam.
Resep Pizza Sederhana
Bagi yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, berikut adalah resep sederhana yang bisa dicoba:
Bahan-Bahan:
- 500g tepung terigu
- 300ml air hangat
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 200g saus tomat
- 250g keju mozzarella
- 150g Beef Burger
- Daun basil segar
Langkah-Langkah:
- Campur tepung, ragi, dan garam dalam mangkuk besar. Tambahkan air hangat dan minyak zaitun, lalu uleni hingga adonan elastis.
- Diamkan adonan selama 1-2 jam hingga mengembang.
- Panaskan oven hingga suhu maksimal (sekitar 250°C).
- Bentuk adonan menjadi bundar dan pipih, lalu tambahkan saus tomat, keju mozzarella, Beef Burger, dan daun basil di atasnya.
- Panggang di oven selama 10-12 menit hingga kerak berwarna keemasan dan keju meleleh.
- Sajikan pizza panas dengan tambahan minyak zaitun jika diinginkan. “Hmm Mamma Mia, è delizioso!”
Pizza lebih dari sekadar makanan ia adalah bagian dari warisan budaya yang membawa kebahagiaan di setiap gigitannya. Dari bentuknya yang sederhana hingga variasi yang rumit, pizza terus menjadi hidangan yang dicintai di seluruh dunia, membuktikan bahwa terkadang, kesederhanaan adalah yang terbaik. “A presto” sampai jumpa disajian makanan kita selanjutnya.