Wisata Candi Prambanan Yang Wajib Dikunjungi

topfitnesstips.online -prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia.
Hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan candi ini
dibangun dan oleh siapa, namun ada dugaan kuat bahwa Candi
prambanan dibangun sekitar abad ke-9 oleh raja
dari dinasti Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu.
Dugaan ini berdasarkan isi Prasasti Syiwagrha yang ditemukan
di sekitar candi dan saat ini tersimpan di Museum
Nasional di Jakarta. Prasasti ini bertarikh 778 Saka
(856 M) dan ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Desain asli Candi Prambanan berbentuk persegi panjang,
terdiri dari pelataran luar dan tiga pelataran, yaitu
Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah),
dan Njeron (pelataran dalam). Pelataran luar merupakan
ruang terbuka yang mengelilingi pelataran luar.
Pelataran luar berbentuk oval dengan luas 390 m2.
Pelataran ini dulunya dikelilingi pagar batu yang
kini sudah menjadi reruntuhan. Saat ini, pelataran
luar hanya berupa lapangan kosong. Belum diketahui
apakah pada awalnya terdapat bangunan atau hiasan
lain di pelataran ini.

Kisah Ramayana

 

Prabu Janaka, raja Kerajaan Mantila, memiliki seorang
putri bernama Dewi Shinta. Sebuah sayembara diadakan
oleh sang raja untuk mencari calon suami bagi Dewi
Shinta. Sayembara tersebut dimenangkan oleh pangeran
Kerajaan Ayodhya, Raden Rama Wijaya. Sementara itu,
Prabhu Rahwana, penguasa Kerajaan Alengka, juga ingin
memperistri Dewi Siddha. Rahwana meyakini Siddha
adalah reinkarnasi dari Widowati, seseorang yang tela
lama diinginkannya.

Hutan Dandaka.

Rama dan Sita ditemani oleh Laksmana berjalan-jalan di
hutan Dandaka. Di sana Rahwana diam-diam mengamati
Siddha dan ingin membawanya. Rahwana memerintahkan
salah satu pengikutnya untuk menjadi Kijang Kenkana
guna menarik perhatian Siddha. Siddha yang tertarik
dengan Kijang Kenkana meminta Rama untuk menangkap
kijang tersebut. Rama kemudian meninggalkan Laksmana
dan Siddha untuk mengejar Kijang Kencana. Setelah lama
tidak kembali, Siddha menjadi khawatir dan mengirim
Laksmana untuk menyusul Rama. Laksmana kemudian menggambar
lingkaran ajaib di sekeliling Sita untuk melindunginya.
Rahwana kemudian mencoba menculik Siddha setelah dia
ditinggal sendirian tetapi gagal karena lingkaran ajaib
tersebut. Kemudian Rahwana berubah menjadi pengemis tua
Siddha, yang merasa kasihan padanya, meninggalkan
lingkaran itu untuk membantu pengemis itu. Setelah
Sidda meninggalkan lingkaran itu, Rahwana menculik Sidda
dan membawanya ke Alengka.

Menangkap Rusa Kencana.
Rama memanah rusa itu dengan panah ajaibnya,
tetapi rusa itu berubah menjadi raksasa (Marika).
Terjadilah perkelahian antara Rama dan Marika,
Rama mengalahkan Marika dengan anak panah. Setelah
itu, Laksmana meminta Rama untuk kembali ke tempat
Siddha.