Manfaat Akar Seledri Untuk Kesehatan Jasmani
topfitnesstips.online – Akar seledri disebut akar Hamburg. Akar seperti wortel ditemukan di banyak masakan di seluruh Eropa.
Anda tidak perlu bingung membedakan jenis seledri yang berbeda dan populer. Mungkin Anda menanamnya
di dalam pot atau di pekarangan rumah Anda sebagai obat kesehatan.
Daun seledri umumnya bisa dimakan, namun tanaman ini tumbuh karena akar dan umbinya yang tebal.
Bentuk akarnya seperti persilangan antara wortel dan pepaya,
profil rasanya sangat unik dan memberi sedikit sentuhan seledri sebagai ramuan.
-
Kaya nutrisi
Akar Seledri menyediakan pasokan nutrisi yang kaya. 3,5 ons porsi mentah (100 g) mengandung:
- Kalori: 55
- Karbohidrat: 12 gram.
- Serat: 4 gram.
- Protein: 2 gram.
- Lemak: 0,6 gram.
- Vitamin C: 55% dari nilai harian (DV)
- Vitamin B9 (folat): 45% dari DV
- Kalium: 12% dari DV
- Magnesium: 11% dari DV
- Seng: 13 persen dari DV
- Fosfor: 10% dari DV
- Besi: 7% dari DV
Mengandung vitamin dan mineral penting, terutama vitamin C, folat, dan seng.
Selain itu, akar seledri juga menyediakan magnesium, mineral yang kebanyakan orang Amerika tidak mencukupi.
Dapat memenuhi kebutuhan serat tubuh hampir 20 persen dari nilai harian,
namun tetap rendah kalori dan lemak. Oleh karena itu, akar seledri merupakan pilihan kaya nutrisi untuk pola makan sehat.
-
Antioksidan kuat
Merupakan sayuran yang mengandung antioksidan kuat yang berkontribusi terhadap potensi manfaat kesehatan.
Antioksidan mengurangi stres dan melawan radikal bebas,
yang merupakan partikel sangat reaktif yang menghancurkan sel-sel Anda, sehingga meningkatkan stres.
Radikal bebas juga dapat menyebabkan berbagai penyakit jika kadarnya terlalu tinggi dalam tubuh Anda.
Myristicin dan apiol, dua antioksidan utama dalam akar seledri, dianggap bertanggung jawab
atas sebagian besar aktivitas antioksidannya. Banyak mengandung vitamin C,
nutrisi yang berperan sebagai antioksidan dan dapat membantu mencegah penyakit.
-
Melawan peradangan
Peradangan merupakan respon alami tubuh Anda terhadap stres, peradangan yang berlebihan
dapat meningkatkan risiko penyakit. Akar seledri mengandung banyak senyawa seperti miristisin, apiol,
dan furanocoumarin yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.
Selain itu, beberapa vitamin dan mineralnya, seperti vitamin C, seng, dan magnesium,
mengatur respons peradangan dalam tubuh Anda.