FOOD

Bika Ambon Secarik Sejarah Dan Picisan Nikmat Dari Sumatera

topfitnesstips – Bika Ambon, ya siapa yang tidak tahu dengan buah tangan khas medan ini. Kue basah yang
memiliki tekstur lembut, ringan dan seperti lumer saat disantap serta memiliki aroma yang memikat ini
meninggalkan kesan tersendiri bagi setiap penikmatnya. Pasalnya Oleh-oleh ini dibuat dengan menggunakan
campuran tepung terigu dan tepung tapioka, santan, telur, gula, dan ragi. Penggunaan ragi dipakai sebagai
fermentasi untuk memberikan tekstur seperti jaring-jaring berongga yang jadi ciri khas tersendiri pada kudapan
ini. Nama yang disematkan pada makanan inipun cukup unik, yap Bika Ambon padahal kuliner ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kota yang berada di provinsi maluku tersebut. Tertarik ingin membahas sedikit sejarah dari makanan ini? Mari kita simak penjelasan dibawah ini.

Kultural Singkat Bika Ambon.

Sampai saat ini belum ada studi sosiokultural tunggal yang konkret yang memiliki penjelasan terpadu tentang
asal muasal makanan ini, namun menurut cerita dari seorang sejarawan Melayu, Bika ambon merupakan
makanan yang pada asalnya adalah bingka(kue khas suku bajar) yang kemudian pada pengolahannya pada zaman dahulu diberikan nira/tuak (arak khas sumatera) yang diklaim sebagai fermentasi yang menjadikannya memiliki tekstur berongga pada zaman dahulu. Selanjutnya menurut cerita tersebut kata ambon diambil dari tempat pertama kalinya Bika Ambon diPopulerkan yakni di Simpang Jl.Ambon Sei Kera Medan.

Pada Masa Kolonial Belanda.

Menurut cerita yang lainnya kata “Ambon” pada Bika Ambon adalah akronim atau singkatan dari Amplas-Kebon Yang mana ini merupakan ciri khas dialek medan yang suka menyingkat kata. Lanjut cerita dahulu pada Era Belanda, para imigran yang tinggal di daerah Amplas sisi timur sungai tersebut membuat kue bikang ini yang kemudian menjualnya disana dan menjadi populer karena sangat diminati oleh warga Belanda dan Tionghoa pada saat itu.

Picisan Yang Nikmat Disetiap Gigitan.

“kreasi Bika Ambon Pandan Kurma”

Sampai saat ini kue ini masih menjadi signature khas medan yang tidak akan pernah lekang oleh waktu, dan pengaruh era Globalisasi menjadikan kue dengan warna kuning keemasan ini menjadi begitu populer, tidak jarang kue inipun kerap dikombinasikan dengan berbagai varian rasa seperti pandan, keju, coklat, kopi dan rasa yang lainnya. Dengan demikian Citra khas dari Bika Ambon ini tidak akan pernah padam, menjadikannya buah tangan yang akan selalu dinanti-nanti oleh kerabat yang berpergian dari kota medan.

Untuk kamu sendiri, bagaimana menurut kamu rasa dari Bika Ambon ini? apa kamu juga menyukainya? bagaimana aroma dan sensasi saat kamu menyantapnya? Apakah kamu mendapatkannya dari sesorang yang spesial dalam hidup kamu? bagaimana kesannya? pasti menyenangkan ya. sampai jumpa dipembahasan kita selanjutnya.

“Kota Medan Sepucuk Sirih Sejuta Kesan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *