FOOD

Mengungkap Rahasia Kopi Terbaik, Proses Pengolahan yang Mengubah Segalanya

topfitnesstips – kamu suka kopi? yap, minuman yang berasal dari biji Chery ini semua orang pasti pernah
setidaknya sesekali meminumnya, atau mungkin ada beberapa yang meminumnya untuk mengawali hari
disetiap pagi, apa terasa nikmat ? apa yang kamu tahu hanya rasa pahit pada kopi-mu? jika iya hati-hati,
mungkin itu bukan kopi, hehehe, becanda. Tapi pernah tidak kamu berfikir, dari apa dan bagaimana rasa
unik pada kopi itu muncul, bagaimana tahap prosesnya sehingga memunculkan cita rasa unik pada tiap-tiap seduhannya? jika kamu tertarik yuk, kita simak sekilas penjelasan singkat berikut ini.

Rasa unik pada kopi dan beberapa memiliki ciri khas tersendiri sebagai specialty, tentunya selain dari kualitas biji
dan daerah budidayanya atau dikenal dengan single origin, ada hal lain lagi yang perlu diperhatikan dalam pengelolaannya, yap tahapan processing.

Tahapan Prosessan kopi

umumnya ada 2 tahapan processing untuk memunculkan karakter dan profile yang maksimal terhadap kopi,
yaitu dry processing, dan wet processing, dan dari processing ini ada turunan teknik yang yang lebih unik lagi untuk menghasilkan atau memanuipulasi rasa pada biji, apa saja itu mari kita simak.

  • Natural Process

Proses ini biasanya disebut dengan Dry Process. ini adalah proses alami yang langsung menjemur buah Chery
dibawah terik matahari, untuk menghasilkan rasa fruity pada biji yang akan disajikan nanti, karakternya akan
memiliki rasa asam yang lebih smooth, dan biasanya akan memunculkan sensasi buah seperti berry, atau buah
eksotis lain dan akan meninggalkan rasa sedikit manis di ujung lidah. hal ini didapatkan dari fermentasi kulit dan daging buah, biasanya waktu yang dibutuhkan dari proses ini dapat memakan waktu hingga 30-45 hari tergantung kondisi cuaca.

Semi Washed, Full Washed dan Dry Process

  • Full-Wash Process

Tahapan yang satu ini adalah Wet Proses yang mana dalam penerapannya Chery akan direndam dalam air,
semua buah yang mengapung akan dibuang karena itu menandakan kualitasnya sudah menurun dan
menandakan biji yang belum matang, kemudian semua kulit buah dan daging akan dikupas menggunakan
mesin khusus, kemudian biji akan difermentasi sebentar setelah itu biji akan dicuci kembali untuk memastikan
lendir dan sisa sisa daging buah bersih seutuhnya, setelah itu tahap penjemuranpun akan dilakukan, pada tahap penjemuran proses Full-wash tidak akan selama seperti natural process, proses penjemuran dilakukan sampai menyisakan 15% kadar air pada biji.

  • Semi-Wash Process

Pengelolaan ini hampir sama dengan Full-Wash Process bedanya setelah kulit buah dan dan dagingnya
dibersihkan bijih kopi akan langsung dijemur bersamaan dengan sisa lendir dan daging buah sehingga mempercepat proses dan pengelolaan, hasil dari proses ini akan menghasilkan karakter rasa dan komposisi yang lebih solid dan balance pada karakter rasa.

  • Honey Process.

Proses ini hampir mirip dengan proses natural, namun bedanya kulit dan daging kopi akan dikupas dengan
ketebalan tertentu menggunakan mesin depulper sisa dari daging buahnya (Miel) ini nanti akan dibiarkan difermentasi dengan biji sampai kering, jadi bukan dengan menggunakan madu ya.

  • Kopi Wine Process

Untuk Process jenis ini tidak bisa diproses dengan sembarang single origin, untuk mendapatkan hasil cita rasa yang optimal pada proses kopi ini haruslah kopi yang ditanam dengan ketinggian 1500 Mdpl, dan juga untuk Peaberry juga bisa diolah untuk menjadi varian ini. Sebelum dijemur kopi akan difermentasi dengan disimpan pada tempat yang tertutup rapat tanpa adanya oksigen beberapa petani ada yang menambahkan bakteri asam laktat pada saat fermentasi ini sehingga memunculkan rasa WINE yang khas pada kopi.

itu dia beberapa penjelasan singkat tentang Processing Kopi pasca panen yang akan memberikanmu, referensi yang lebih mendalam untuk kamu bisa lebih menikmati secangkir kopi kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *