Kurang Tidur Dan Bahaya Yang Mengintainya
topfitnesstips – Kurang tidur, yap ini dia hal yang sering dianggap sebagai masalah sepele padahal sangat
berbahaya dampaknya bagi tubuh, setelah seharian beraktivitas tubuh orang dewasa setidaknya
membutuhkan waktu tidur 7-9 jam perhari hal tersebut diperlukan tubuh untuk meregenerasi sel sel yang
mati atau rusak akibat aktivitas selama terjaga seharian.
Aktivitas Gelombang Otak Yang Terpicu Pada Suatu Kejadian Tertentu.
Penjelasan ini ditujukan untuk menjelaskan bagaimana aktivitas yang terjadi dalam otak pada suatu kejadian
atau kegiatan tertentu dengan memahami fungsional gelombang otak ini dalam konteks ini kita dapat
memahami sampai dimana tingkat kualitas tidur kita.
- Gelombang alpha(α): gelombang ini adalah fase dimana seseorang sedang dalam keadaan
rileks dan tenang, sering muncul pada saat seseorang sedang bersantai dengan keadaan
mata tertutup ataupun terjaga. - Gelombang beta(β): gelombang tidur beta terjadi saat seseorang sedang dalam keadaan
terjaga aktif atau saat melakukan aktivitas berfikir yang intens. - Gelombang theta(θ): gelombang tidur ini akan muncul pada saat seseorang sedang dalam
fase transisi antara tidur ringan dengan tidur dalam. - Gelombang delta(δ): tahap ini adalah gelombang tidur yang paling lambat dan memiliki
amplitudo yang tinggi, pada fase ini seseorang sedang dalam tahap tidur dalam, dan
sel-sel tubuh mulai beregenerasi pada tahap ini, - Gelombang tidur REM(Rapid Eye Movement): gelombang ini terjadi saat seseorang
bermimpi dan mata bergerak gerak dengan cepat dibawah kelopak mata, gelombang ini
juga disertai dengan aktivitas orang yang meningkat dan gelombang dengan yang hampir
mirip dengan seseorang yang sedang terjaga, meskipun tubuh sedang dalam keadaan tidur dalam.
Ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup, dan memiliki kualitas tidur yang buruk tentu perkembangan dan pemulihan sel sel ini akan terganggu akibatnya akan ada beberapa masalah yang pastinya akan muncul diantaranya.
1. GANGGUAN KOGNITIF
tentu saja hal ini yang akan menjadi masalah utama yang muncul, kurang tidur akan menimbulkan masalah pada konsntrasi dan daya ingat, tidak hanya itu namun akan juga meliputi, sulit untuk fokus terhadap sesuatu, gangguan pemrosesan informasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
2. GANGGUAN PENGELOLAAN EMOSIONAL DAN MENTAL
kurang tidur secara berkelanjutan dapat meningkatkan resiko mengalami gangguan suasana hati dan depresi, orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah tersinggung, mudah marah, dan merasa lebih cemas.
3. PENURUNAN DAYA TAHAN TUBUH
hal ini juga akan sangat mungkin dialami oleh orang dengan tidur yang tidak cukup, karena pada saat tidur tubuh akan memproduksi protein sitokin yang sangat diperlukun tubuh untuk melawan infeksi, peradangan, dan juga diperlukan oleh tubuh untuk meresistansi stres.
tentunya dikarnenakan kondisi ini seseorang akan memiliki sistem kekebalan imun yang buruk, tubuh akan mudah terserang penyakit dan jika terserang penyakit tubuh akan sulit untuk melawannya atau menyembuhkan diri.
4. GANGGUAN METBOLISME DAN BERAT BADAN.
kurang tidur dapat mempengaruhi keadaan hormonal seseorang yang mana gangguan ini akan memberikan dampak pada tubuh seperti tidak bernafsu makan, mempengaruhi daya kerja insulin pada tubuh yang berfungsi memecah gula menjadi energi sehingga orang yang kurang tidur akan cenderung menjadi tidak bersemangat.
5. GANGGUAN KARDIOVASKULAR (JANTUNG & PEMBULUH DARAH).
Kurang tidur secara berkelanjutan dapat meningkatkan tekanan darah sehingga memicu resiko terjadinya hipertensi, serangan jantung, stroke, jantung koroner, dan gangguan kardiovaskular lainnya.
6. GANGGUAN FUNGSI FISIK.
Tidur yang tidak cukup akan jelas membuat tubuh kelelahan dan kurang energi, akibatnya seseorang akan kesulitan untuk fokus, gangguan motorik yang akan sangat berbahaya ketika berkendara yang jelas akan meinggkatkan resiko kecelakaan, dan gangguan reproduksi seperti menurunnya libido yang akan mempengaruhi hubungan harmonis dengan pasangan.
meski terlihat seperti permasalahan sepele, mengingat dari dampak yang ditimbulkan penting untuk memprioritaskan bagaimana cara kita untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, tidak hanya dari kuantitas tidur yang panjang, hal ini diperlukan agar kita bisa tetap produktif dan menebarkan energi positif kesetiap aktivitas kita setiap hari. Kebiasaan tidur yang sehat dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental, fisik, dan emosional kita secara keseluruhan.