Kurma, Buah Favorit Nabi Yang Banyak Manfaatnya
topfitnesstips – Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan kurma. Buah
dengan rasa manis nan manis ini sangat banyak dicari terutama saat bulan Prapaskah.
Nah, tahukah Anda apa saja khasiat buah asal Jazirah Arab ini?
Nilai gizi kurma
Kurma merupakan salah satu jenis buah yang dapat tumbuh kapan saja sepanjang tahun.
Buah ini sering sekali dipanen saat musim gugur atau awal musim dingin di negara
asalnya.
Pasalnya, buah ini berada dalam kondisi paling segar saat musim dingin. Buah yang
juga sering disebut buah nabi ini ternyata kaya akan nutrisi bermanfaat.
Tak hanya itu, buah ini juga kaya akan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, dan
antioksidan seperti karoten, fenol, avanoid, dan antosianin.
Berbagai manfaat kurma bagi kesehatan
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Makanan kaya serat tidak larut dapat membantu mengeraskan tinja dan melancarkan
pencernaan.
Di sisi lain, kandungan fenolik yang tinggi pada buah ini dapat membantu
membersihkan usus sehingga kemungkinan mengurangi risiko terkena kanker
usus besar.
2. Menjaga kesehatan otak
Tingginya kadar IL-6 di otak sering sekali dikaitkan dengan risiko penyakit
neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Selain itu, disisi lain penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah ini sangat
bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang bisa membentuk
plak di otak.
3. Membantu penurunan berat badan
Sebanyak 100 gram kurma kering mengandung 284 kkal, kalori, dan 76 gram karbohidrat.
Hal ini justru menjadikan kurma sebagai makanan berkalori tinggi.
Namun ingat, jangan biarkan diri Anda terbuai dengan makan berlebihan. Ada baiknya
Anda menjalani pola makan sehat dan rutin berolahraga agar upaya penurunan berat
badan Anda berhasil tanpa masalah lebih lanjut.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Selain mencegah risiko diabetes, kurma juga bermanfaat untuk menjaga dan menjaga
kesehatan tulang.
Pasalnya, buah ini sangat mengandung selenium, mangan, dan magnesium yang diperlukan
untuk pembentukan struktur tulang.
Contohnya, magnesium bisa membantu menjaga kepadatan mineral tulang dan mencegah
osteoporosis. Mangan merupakan mineral penting yang untuk mendukung kerja enzim
pembentukan tulang.