TRAVEL

Keindahan Danau Habema, Danau ‘Di Atas Awan’ Dan Danau Tertinggi Di Indonesia

topfitnesstips.online – Keindahan Danau Habema, selalu ada panorama di tanah Papua. Satu lagi keindahan puncak di balik Puncak Jaya yang menjulang tinggi.
Dengan kata lain, Danau Habena juga dikenal sebagai ‘danau di atas awan’. Dikatakan sebagai danau tertinggi di Indonesia.

Danau Habema sendiri merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Lorenz.
Luasnya kurang lebih 224,35 hektar.
Danau ini sepi. Saya merasa seperti sendirian di tengah cuaca dingin,
menghadap pegunungan yang tertutup salju dan hanya padang rumput basah yang terhampar.

Saat saya berjalan menuju danau, melewati padang rumput luas yang basah seperti gambut,
saya melihat sungai-sungai kecil mengalir melintasi padang luas tersebut.
Ada juga bunga berwarna-warni yang mekar penuh.
Saat Anda berjalan, kabut terasa seperti berjalan tepat di depan mata Anda.
Suhu ponsel menunjukkan 8 derajat Celcius.

Merupakan danau tertinggi di Indonesia

Danau Habena terletak di ketinggian 3.255 meter di atas permukaan laut
Bagi warga sekitar, nama asli Danau Habena adalah Yuqinopa.
Oleh masyarakat sekitar yaitu suku Dani yang berada di Jayawijaya,
danau ini dianggap sebagai tempat suci, sumber kesuburan dan kehidupan.

Danau ini dekat dengan Gunung Trichora. Jika tidak ada kabut,
Anda bisa melihat puncak putih yang tertutup salju di kejauhan.
Lebih tepatnya terletak di kaki Gunung Trikora di Kawasan Jayawijaya, Papua.
Danau ini terletak kurang lebih 48 km dari kota Wamena.

Berada di daerah pegunungan, akses menuju danau ini memerlukan
jalan terjal dan berbukit. Ketika pengunjung sampai di Danau Habema,
mereka akan disambut dengan pemandangan alam yang indah,
megah dan sangat menawan. Anda bisa menikmati indahnya alam Papua
dengan padang rumput luas yang mengelilingi danau serta tanaman
khas Papua seperti semut rumah dan anggrek hitam.

Jika beruntung, Anda bisa melihat beragam burung khas Papua,
seperti Cendrawasih, atau setidaknya menikmati kicauannya.
Suhu di sekitar Danau Habema sungguh dingin.
Suhu bisa mendekati 0 derajat di malam hari.
Suhunya berkisar sekitar 8 derajat di siang hari.
Tak heran jika embun selalu menyelimuti rerumputan sepanjang hari.
Banyak pendaki dari pegunungan Jayawijaya dan Cartenz yang singgah
di danau ini sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak tujuan.

Jika Anda ingin mengunjungi Danau Habema yang mengapung di atas awan,
kami sarankan untuk datang pada pagi hari. Pada siang hari,
pemandangan indah Danau Habema akan diselimuti kabut sehingga
mengaburkan pandangan pengunjung.

Selain itu, jika berkunjung ke danau ini sebaiknya membawa jaket yang cukup tebal.
Karena Danau Habema terletak di ketinggian,
suhu di sekitar danau menjadi sangat dingin. (merah/pena)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *