TRAVEL

Teluk Kiluan: Surga Wisata Bahari Ujung Lampung

topfitnesstips.online – Teluk Kiluan merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan pantai dan keindahan laut.
Terletak di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tangamus, Provinsi Lampung,
Teluk Kiluan merupakan surganya para penggila wisata bahari. Di sini Anda bisa menikmati pemandangan laut
dengan perairan berwarna biru kehijauan, air yang jernih, dan kekayaan terumbu karang.
Anda juga bisa melihat lumba-lumba berenang dan melompat di tengah lautan. Selain itu,
Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar Teluk Kiluan, antara lain Pulau Kelapa,
Pulau Kiluan, dan Pulau Dua. Teluk Kiluan juga mempunyai legenda yang dikaitkan dengan sosok
sakti bernama Raden Mas Arya yang dimakamkan di Pulau Kiluan. Dengan segala pesona dan ceritanya,
Teluk Kiluan layak menjadi salah satu destinasi wisata idaman Anda.

Legenda Teluk Killuan

Teluk Killuan tidak lepas dari keberadaan Pulau Killuan yang berada di tengah teluk.
Pulau ini dikenal juga dengan nama Pulau Kelapa karena banyaknya pohon kelapa yang tumbuh di sana.
Pulau ini mempunyai legenda yang berhubungan dengan kesaktian Raden Mas Arya. Raden Mas Arya adalah
tokoh sakti yang bisa mengetahui kapan ajalnya akan tiba. Suatu hari dia menantang lawannya yang sama kuatnya untuk berduel.
Raden Mas Arya merasa akan kalah dalam pertarungan dan mati karena lawannya sudah mengetahui kelemahannya.
Sebelum pertarungan, dia berpesan kepada teman-temannya bahwa jika dia meninggal,
dia akan dimakamkan di pulau yang sekarang dikenal sebagai Pulau Killuan. Dan ternyata intuisinya benar,
dan sesuai dengan pesannya, dia meninggal dan dimakamkan di Pulau Kiluan.
Makamnya merupakan makam batu yang berada di atas bukit Pulau Kiluan, dan konon merupakan makam suci bagi warga setempat.

Rute menuju Teluk Kiluan

Teluk Kiluan berjarak kurang lebih 73 km dari Bandara Lampung, 3 jam berkendara.
Jika anda berangkat dari Bandar Lampung, anda bisa mengikuti rute berikut ini:

  • Dari Bandar Lampung menuju Jalan Morotai menuju Jalan Laksamana RE Martadinata.
  • Dari Jalan Laksamana RE Martadinata hingga Jalan Raya Way Ratay
  • Dari Jalan Raya Way Ratay hingga Jalan Pematang Awi
  • Dari Jalan Pematang Awi hingga Desa Kiluan Negeri
  • Akses jalan menuju Teluk sebagian besar sudah beraspal, namun di beberapa titik Anda akan
    menjumpai beberapa jalan yang kurang bagus. Anda juga harus melewati beberapa tanjakan dan tikungan tajam.
  • Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan kendaraan Anda dengan matang.

Harga tiket masuk Teluk Kiluan

Untuk memasuki kawasan Teluk Kiluan, Anda perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.
Tiket ini sudah termasuk biaya parkir kendaraan Anda. Selain itu, Anda juga harus membayar sewa perahu
untuk menjelajahi Teluk dan melihat lumba-lumba. Biaya sewa perahu berkisar antara Rp15.000 hingga Rp250.000
per orang tergantung jumlah penumpang dan destinasi yang ingin dikunjungi. Anda juga bisa menyewa pemandu wisata
untuk memberikan informasi dan tips selama perjalanan Anda ke sini. Biaya pemandu wisata sekitar Rp 50.000 per orang.

Jam buka Teluk Kiluan

Teluk Kiluan buka setiap hari mulai pukul 06:00 WIB hingga 18:00 WIB. Waktu terbaik mengunjungi
Pasalnya, lumba-lumba terlihat lebih aktif dan bermain di permukaan laut.
Anda juga bisa menikmati indahnya matahari terbit dari pantai atau perahu. Jika ingin melihat matahari terbenam,
datanglah pada sore hari dan tunggu hingga matahari terbenam di cakrawala.

Akomodasi Teluk Kiluan

Jika Anda ingin menginap di Teluk Kiluan, terdapat beberapa pilihan akomodasi yang tersedia di kawasan sekitarnya.
Berikut beberapa akomodasi yang mungkin ingin Anda pertimbangkan:

  • Pondok Lestari: Akomodasi ini berupa gubuk kayu di tepi pantai dengan fasilitas kamar mandi pribadi,
    tempat tidur, dan kipas angin. Harga sewa cottage mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 250.000 per malam.
  • Homestay: Anda juga bisa menyewa rumah dari warga sekitar yang menyediakan layanan homestay
    dengan fasilitas kamar mandi dalam atau luar ruangan, tempat tidur dan kipas angin.
  • Harga sewa homestay berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per malam.
  • Berkemah: Jika ingin merasakan sensasi bermalam di luar ruangan, Anda bisa membawa tenda sendiri
    atau menyewanya di tempat yang memiliki toilet umum dan pemandian air tawar.
  • Harga sewa tenda mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000 per malam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *