Manfaat Asam Jawa Bagi Kesehatan Tubuh
topfitnesstips.online – Asam jawa, salah satu rempah masakan yang sering digunakan dalam masakan,
menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Penasaran apa saja manfaat asam jawa?
Asam jawa atau asam jawa merupakan salah satu tanaman khas tropis yang sangat mudah
dijumpai di sekitar kita. Sebagai bumbu dapur, asam jawa terbukti mengandung banyak nutrisi.
Menurut data Food Nutrition Facts, dalam 100 gram asam jawa mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Air: 31,4 gram (g)
- Energi: 267 kalori (kal)
- Karbohidrat: 62,5g
- Protein: 2,8 gram
- Lemak: 0,6 gram
- Serat tumbuhan: 1.2g
- Kalsium: 74 miligram (mg0)
- Fosfor: 113mg
- Besi: 0,6mg
- Natrium: 9mg
- Kalium: 139,5mg
- Tembaga: 0,09mg
- Seng: 0,1mg
- Beta-karoten: 9 mikrogram (mcg)
- Total Karoten: 30 mcg
- Tiamin (vitamin B1): 0,34 mg
- Riboflavin (vitamin B2): 0,04mg
- Vitamin C: 2mg
Manfaat Asam Jawa untuk Kesehatan
Buah dengan kombinasi rasa asam dan manis ini sering dijadikan pengobatan alternatif
di berbagai belahan dunia. Banyak manfaat asam jawa bagi kesehatan antara lain:
1. Membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan
Asam jawa mengandung 6 gram serat tidak larut, yang membantu tinja lebih mudah melewati usus.
Menurut penelitian Shri Ram Institute of Technology-Farmacy tentang
manfaat asamjawa bagi manusia, tanaman ini memiliki efek pencahar.
Selain itu, anak-anak Afrika terbukti menggunakan asamjawa sebagai bagian
dari sarapan mereka untuk mengatasi sembelit. Biasanya buah asam yang masih mentah
dicampur dengan air jeruk nipis atau madu.
Oleh karena itu, meminum minuman yang mengandung asamjawa dikatakan membantu
mengatasi gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.
2. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat asam jawa selanjutnya adalah dapat menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol.
Hal ini karena asamjawa mengandung senyawa flavonoid.
Efek asamjawa dalam menurunkan kolesterol dibuktikan melalui penelitian
yang dilakukan pada hewan laboratorium di Universitas Malaya.
Tes tersebut menunjukkan penurunan kadar kolesterol jahat (LDL),
kolesterol total, dan trigliserida. Ekstrak asamjawa yang diberikan
pada hewan membantu menyerap dan membersihkan LDL dari jaringan saraf.
Menurut penelitian tersebut, antioksidan pada buah ini diduga membantu mengurangi
risiko oksidasi kolesterol jahat yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Membantu mengatur gula darah
Manfaat asam jawa selanjutnya adalah mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes.
Dalam percobaan pada hewan, ekstrak asamjawa cair dapat berperan sebagai
agen antidiabetes yang cukup ampuh.
Meski begitu, penelitian yang sama menemukan bahwa pemberian ekstrak asamjawa
mengurangi risiko hiperglikemia karena kandungan magnesiumnya yang relatif tinggi.
Magnesium yang terkandung dalam asamjawa berperan penting dalam 600 fungsi organ tubuh,
termasuk sebagai obat anti diabetes.
4. Membantu penurunan berat badan
Selain menurunkan risiko diabetes, mengonsumsi asam jawa juga terbukti membantu menurunkan berat badan.
Menurut Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, asamjawa termasuk
dalam kategori buah tropis yang dapat menurunkan risiko obesitas.
Obesitas terjadi ketika kadar lemak tubuh, terutama jaringan lemak, meningkat secara berlebihan.
Pada percobaan dengan tikus yang mengalami obesitas,
pemberian ekstrak asamjawa menghasilkan penurunan berat badan.
Hal ini terjadi karena asam hidroksil atau HCA membantu menghambat
penyimpanan lemak dalam tubuh. Namun permasalahan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Membantu melindungi hati
Di Bangladesh, asamjawa dimakan dalam bentuk buahnya untuk mendapatkan
manfaat kesehatan yang dikandungnya. Obat ini diketahui dapat melindungi hati atau liver.
Studi eksperimental pada hamster menunjukkan bahwa ekstrak hidroalkohol
asam tamarat membantu meningkatkan sistem anti-inflamasi hati.
Alkohol dan zat lain yang merusak hati dapat meningkatkan risiko penyakit hati
dan merupakan salah satu penyebab apoptosis, yaitu proses kematian sel-sel yang tidak dibutuhkan tubuh.
Oleh karena itu, kebanyakan orang percaya bahwa asamjawa membantu
mengurangi kerusakan hati. Namun, belum ada penelitian tambahan yang menunjukkan efek ini pada manusia.