Pantai Watu Lumbung Gunungkidul: Destinasi Dengan Batu Karang Raksasa
topfitnesstips.online – Pantai Watu Lumbung di Gunungkidul merupakan destinasi eksotik
yang menawarkan pesona alam tiada duanya. Terletak di kawasan Yogyakarta
yang kaya akan keindahan alam, pantai ini menonjol karena keunikannya,
dengan bebatuan besar yang menjadi daya tarik utamanya.
Keunikan tersebut tak hanya memanjakan mata pengunjung dengan pemandangan indahnya,
namun juga menimbulkan kesan misterius dan magis. Pantai ini sangat cocok
menjadi destinasi bagi pengunjung yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang eksotis,
jauh dari hiruk pikuk kota.
Objek Wisata di Pantai Watu Lumbung Gunungkidul
1. Batu karang raksasa
Watu Lumbung terkenal dengan bebatuan besar yang terlihat seperti
pulau-pulau kecil yang terpisah dari pantai utama.
Batuan ikonik dengan tinggi 6m dan diameter 5m ini menjadi ciri khas pantai ini.
Watu Lumbung, sebuah batu besar, terletak sekitar 50 meter dari garis pantai.
iklan.
Batuan ini menyerupai gudang beras, itulah nama pantai tersebut.
Dalam bahasa Jawa, watu berarti batu dan lumbung adalah tempat menyimpan beras.
Saat air laut surut, pengunjung bisa berjalan menyeberang untuk melihat lebih dekat.
Batuan ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, khususnya nelayan,
sebagai tempat memasang perangkap kepiting dan lobster.
2. Gua Sembaton
Tak jauh dari pantai terdapat Gua Sembaton, sebuah tempat pertapaan
yang pernah digunakan oleh Bung Karno. Belum banyak orang yang mengetahui keberadaan gua ini.
Tempat ini diyakini mengalami kerusakan akibat gempa Jogja.
Namun masih ada bagian yang tersisa. Ada juga mata air yang tidak ada habisnya di gua ini,
dan Anda harus mendapatkan izin terlebih dahulu untuk mengambil air darinya.
3. Tempat dilaksanakannya upacara
Untuk melestarikan kearifan lokal, masyarakat sering mengadakan
upacara sedekah laut atau nyadran. Acara ini merupakan tradisi untuk
mengungkapkan rasa syukur, apalagi menjelang musim panen.
Masyarakat membawa berbagai jenis sesaji, termasuk hasil bumi dan hewan ternak,
untuk para pengamat pantai. Acara penyelamatan maritim ini biasanya
diadakan dua kali dalam setahun, yang masing-masing diadakan di lokasi berbeda.
Namun upacara pembukaan sesaji seperti kepala kambing selalu dilakukan di Watu Lumbung.
Fasilitas, tiket, jam operasional dan rute
Pantai ini buka setiap hari mulai pukul 06:00 hingga 19:00 WIB.
Dilengkapi dengan berbagai fasilitas kenyamanan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung,
termasuk toilet umum dan toko kecil.
Sebagai bagian dari pemeliharaan pantai, setiap pengunjung diwajibkan
membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Sedangkan untuk kemudahan akses,
tersedia tempat parkir dengan tarif murah Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Pantai Waturumbang dengan bongkahan karang raksasanya yang indah menawarkan
pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya. Keunikan dan pesona alamnya
menjadikannya destinasi wajib bagi pecinta alam dan petualangan.