HEALTH

Dampak Terlalu Sering Menahan Kentut

topfitnesstips.online – Menahan kentut adalah hal biasa di tempat umum, jadi hal ini dilakukan untuk menghindari rasa malu. Hal ini dapat menyebabkan masalah organ dan bahkan nyeri dada.

Ketika terdapat gas berlebih dalam sistem pencernaan tubuh, maka hanya ada dua tempat yang bisa dikeluarkannya. Salah satunya adalah bokong. Proses pelepasan gas ini disebut kentut. Padahal, kentut merupakan suatu proses yang terjadi secara alami pada seluruh tubuh manusia. Faktanya, kebanyakan orang kentut antara 5 dan 23 kali sehari.

Namun, sebagian orang mungkin merasa malu atau tidak nyaman akibat seringnya keluarnya gas. Mungkin karena adanya bau tidak sedap dari gas-gas yang ada atau dikeluarkan di tempat umum. Akibatnya, orang-orang tersebut tanpa sadar menahan kentutnya, sehingga bisa menjadi kebiasaan yang berdampak buruk bagi kesehatannya.

Dampak Sering Menahan Kentut

Seberapa besar toleransi seseorang terhadap kentut tidaklah sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi hal ini antara lain makanan dan minuman yang Anda konsumsi, aktivitas hormonal, dan status kesehatan Anda. Namun saat Anda menahan kentut, gas akan terperangkap di usus, menumpuk dan memberi tekanan pada dinding usus besar hingga menemukan cara untuk mengeluarkannya.

Menahan kentut biasanya tidak menimbulkan efek atau dampak kesehatan yang serius atau berbahaya. Meski demikian, lebih baik mengekspor daripada terus menahan kentut.

  • Menimbulkan Rasa Sakit

Efek paling umum dari menahan kentut adalah peningkatan tekanan pada usus, yang bisa menimbulkan rasa sakit. Rasa sakitnya mungkin ringan atau menyengat dan tajam.

  • Kembung

Kembung terjadi ketika gas terperangkap di usus dan perut mengembang. Hal ini tidak hanya akan membuat Anda terlihat seperti orang yang kelebihan berat badan, tetapi juga dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dalam mengenakan pakaian dan kehilangan rasa percaya diri.

  • Menjadi Sendawa

Terkadang kentut sepertinya hilang dengan sendirinya. Ini karena tubuh Anda dapat menyerap kembali gas tersebut untuk sementara. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Digestive Diseases and Sciences, gas tersebut masih dapat menemukan jalan keluarnya, namun jika wadah tersebut tidak melewati perasaan menggembung tersebut, maka gas tersebut akan keluar saat Anda melakukan trim atau pernafasan.

  • Risiko Divertikulitis

Menahan kentut berulang kali dapat meningkatkan risiko divertikulitis. Ini adalah penyakit peradangan yang biasanya terbentuk di sepanjang saluran pencernaan di usus besar dan berkembang menjadi infeksi. Akibatnya, Anda mungkin mengalami mual, muntah, sembelit, atau sakit perut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *