4 Bahaya Mie Instan Jika Dikonsumsi Terlalu Sering
topfitnesstips.online – Risiko mie instan berasal dari bahan seperti garam dan monosodium glutamat (MSG). Seringnya konsumsi kedua bahan ini dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Ramen instan kebanyakan tersedia dalam bentuk mie kering dan mengandung bumbu yang siap disantap. Karena proses pengolahannya yang tergolong sederhana, ramen instan sering dijadikan menu santap saat malam kosong atau saat sedang sibuk.
Rebus saja mie dalam air panas dan campur dengan bumbu yang disertakan. Namun, ternyata di balik rasanya, ada bahaya tersembunyi jika terlalu banyak mengonsumsi mieinstan.
Berbagai macam bahaya dan bahaya mie instan
Mie instan bisa dibilang makanan tidak sehat karena banyak mengandung karbohidrat, lemak, dan garam. Sedangkan kandungan protein, serat, vitamin dan mineralnya sangat rendah.
Penelitian menunjukkan bahwa seringnya konsumsi mie instan dikaitkan dengan rendahnya kualitas makanan yang dikonsumsi. Hal ini tentu berdampak pada kurangnya asupan nutrisi dalam tubuh.
Selain itu, mie instan dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Selain itu, ada beberapa bahaya dan bahaya ramen instan yang bisa Anda alami jika mengonsumsinya terlalu banyak.
1. Gangguan pencernaan
Mie instan sebenarnya merupakan salah satu jenis makanan yang sulit dicerna dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Jika Anda sering atau terlalu banyak mengonsumsi ramen instan ini, Anda berisiko menimbulkan masalah pada saluran pencernaan.
2. Tekanan darah tinggi
Bumbu yang digunakan pada ramen instan biasanya banyak mengandung garam dan natrium. Satu kantong mie mengandung kurang lebih 890 mg sodium.
Jumlah natrium tersebut tidak menambah kandungan natrium pada makanan lain yang Anda makan hari itu. Padahal, asupan natrium harian yang dianjurkan tidak lebih dari 2.400 mg atau setara dengan 6 gram garam.
Bahaya mie instan telah dibuktikan dengan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi natrium berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kerusakan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung.
3. Penyakit jantung
MSG (natrium glutamat) juga digunakan pada mie instan untuk membuat rasanya lebih nikmat. Tingginya konsentrasi MSG dan natrium yang terkandung dalam mie tidak hanya menyebabkan tekanan darah tinggi, namun juga dapat menyebabkan berbagai penyakit jantung.
Oleh karena itu, penderita darah tinggi atau gagal jantung disarankan untuk tidak mengonsumsi mie untuk menghindari risiko mie instan.
4. Gangguan ginjal
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahaya mie diketahui terletak pada konsentrasi garamnya yang tinggi. Garam, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering, dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
Gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan natrium atau cairan di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan kaki Anda membengkak dan cairan menumpuk di sekitar jantung dan paru-paru.
Hal penting lainnya adalah paket ramen instan. Ada mie yang dikemas menggunakan busa polistiren yang mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).
BPA dapat mengganggu fungsi hormon dan mempengaruhi perkembangan otak pada bayi dan anak. Sebaliknya bagi orang dewasa, kandungan ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.