Berbagai Penyebab Pegal Linu Dan Cara Mengatasinya
topfitnesstips.online – Pegal Linu, Otot yang sehat memungkinkan Anda bergerak dan aktif dengan leluasa. Namun penggunaan otot yang berlebihan dan tidak tepat berpotensi menyebabkan tubuh pegal dan nyeri.
Hampir semua orang pernah mengalami sakit dan nyeri pada tubuh. Bahkan tak jarang kondisi yang menyerang sistem motorik muncul kembali dan tidak hanya sekali.
Pegal Linu dapat terjadi di area tertentu, seperti kaki, tangan, atau leher, atau mungkin hanya menyebabkan nyeri punggung bawah dan punggung bawah. Namun kondisi ini juga bisa dirasakan di seluruh tubuh, mulai dari yang ringan hingga berat.
Rasa sakit yang timbul biasanya mulai terasa saat melakukan aktivitas fisik tertentu atau segera setelah Anda berhenti melakukannya.
Namun, rasa pegal dan nyeri juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan pada tubuh. Misalnya saja infeksi atau berbagai penyakit lain yang menyerang jaringan ikat di seluruh tubuh.
Penyebab badan pegal dan nyeri
Penyebab tubuh Anda terasa nyeri tentu bermacam-macam. Faktanya, nyeri di berbagai bagian tubuh bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan Pegal Linu pada tubuh Anda antara lain:
1. Cedera otot
Keseleo atau cedera otot yang menyerang tendon atau ligamen biasanya menyerang area kaki. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri.
Tingkat keparahannya bervariasi. Dalam beberapa kasus, otot mungkin hanya meregang, sementara dalam kasus lain mungkin robek sebagian atau seluruhnya.
Keseleo biasanya disebabkan oleh terjatuh, gerakan memutar yang tidak disengaja, atau cedera saat melakukan aktivitas olahraga.
2. Aktivitas fisik yang berlebihan
Olahraga baik untuk kesehatan dan kebugaran Anda. Namun, jika dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri.
Hal ini juga bisa terjadi jika Anda melakukan pekerjaan yang memaksa tubuh Anda melakukan aktivitas fisik berlebihan. Apalagi jika Anda sangat sering mengulangi tindakan yang sama.
3. Postur tubuh yang buruk
Ada aktivitas sehari-hari yang bisa menyebabkan Anda memiliki postur tubuh yang buruk tanpa Anda sadari. Padahal, kebiasaan tersebut bisa menimbulkan nyeri pada tubuh karena memberikan tekanan pada otot tertentu.
Misalnya saja kebiasaan duduk dengan punggung ditekuk ke depan atau berdiri dengan punggung bertumpu pada satu kaki dapat menimbulkan nyeri.
Untuk menghindari situasi ini, penting untuk menjaga postur tubuh yang baik setiap saat.
Jika Anda ingin meringankan gejalanya, Ini Cara nya
1. Minum obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri pada tubuh adalah obat terpercaya yang mengandung bahan aktif seperti ibuprofen dan paracetamol.
Kandungan kedua obat antiinflamasi nonsteroid ini relatif ringan dan aman dibandingkan obat pereda nyeri jenis lainnya.
Ibuprofen dan parasetamol bekerja pada reseptor atau saraf sensorik yang menerima rangsangan peradangan (inflamasi), nyeri, atau nyeri.
Ketika rangsangan peradangan menyebabkan sinyal dikirim ke saraf sensorik, kedua obat ini dapat memblokir atau mencegah terjadinya sinyal ini, sehingga mencegah timbulnya rasa sakit.
Ibuprofen dan parasetamol dapat mencegah pembentukan prostaglandin dengan menghambat oksigenase siklik. Prostaglandin sendiri merupakan bahan kimia yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada tubuh.
Obat pereda nyeri biasanya tersedia gratis di apotek. Namun, obat-obatan ini umumnya tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang.
Jika kondisi Anda tidak segera membaik setelah mengonsumsi obat ini, segera dapatkan bantuan medis.
2. Peregangan otot
Salah satu metode pereda nyeri yang mungkin direkomendasikan dokter keluarga Anda adalah meregangkan otot. Prinsipnya adalah semakin fleksibel suatu otot, semakin kecil kemungkinannya untuk menjadi kaku.
Jadi, lakukan aktivitas yang meregangkan otot Anda. Salah satu hal termudah yang dapat Anda lakukan kapan pun dan di mana pun adalah dengan melakukan peregangan atau peregangan otot.
Namun, lakukan aktivitas ini secara perlahan agar rasa sakit, nyeri, atau nyeri tidak bertambah parah. Hal ini terutama berlaku jika Anda cenderung kurang bergerak setiap hari karena duduk terlalu lama.
3. Kompres atau rendam dengan air hangat
Bekerja terus menerus dapat memberikan banyak tekanan pada otot Anda. Hal ini juga bisa terjadi jika Anda kurang menggerakkan otot. Akibatnya, otot menjadi tegang, kaku, dan nyeri.
Untuk meredakan atau mengatasi nyeri akibat kekakuan otot, Anda bisa mengompres atau berendam di air hangat. Panas yang menembus kulit dapat mengurangi ketegangan dan tekanan otot.
Saat mengompres, oleskan panas pada bagian tubuh yang nyeri selama kurang lebih 20 menit. Jika ingin berendam, siapkan air hangat dan rendam beberapa menit.
Jangan memaksakan otot Anda untuk bekerja keras setiap hari. Istirahat minimal 1 hingga 2 hari sebelum melanjutkan olahraga.