Manfaat Buah Delima, Salah Satunya Turunkan Risiko Alzheimer
topfitnesstips.online – Ada berbagai manfaat buah delima untuk kesehatan yang belum banyak diketahui. Misalnya, mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan meningkatkan kebugaran fisik serta fungsi jantung yang sehat.
Delima merupakan buah yang tumbuh pada pohon delima (Punica granatum). Buahdelima mengandung banyak biji kecil berwarna merah. Biji ini ditutupi dengan daging yang berair dan rasanya manis namun sedikit asam. Selain itu, Anda juga bisa memakan atau meminum biji buah delima beserta ampasnya.
Buah delima tidak hanya enak, tapi juga dikatakan dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Namun masih banyak manfaat lain dari buah ini, berkat banyaknya nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh Anda.
Banyak sekali manfaat buahdelima bagi kesehatan
Buahdelima seberat 282 g mengandung beberapa nutrisi penting. Misalnya saja tinggi protein, tinggi serat, dan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium.
Menariknya, buah delima juga kaya akan vitamin C dan asam folat (vitamin B9). Sayangnya, kandungan vitamin C pada buah delima hilang dalam bentuk jus. Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi buah ini secara langsung untuk menjaga nilai gizinya.
Khasiat buah delima adalah sebagai berikut:
1. Menurunkan tekanan darah
Konsumsi buah delima secara teratur mengurangi tekanan darah tinggi dan mengatur tekanan darah sistolik. Orang yang menderita darah tinggi atau memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi disarankan untuk menggunakan buah ini sebagai alternatif pola makan sehat.
2. Memiliki efek anti kanker
Ekstrak buah delima dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker. Faktanya, hal itu menyebabkan apoptosis atau kematian sel pada sel kanker. Hal ini dapat Anda temukan dalam jurnal ilmiah bertajuk Delima untuk Pencegahan dan Pengobatan Kanker: Pembaruan dari Institute for Comprehensive Digital Publishing.
Penelitian menunjukkan bahwa buah delima memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan anggur merah atau teh hijau. Buah yang berbiji kecil ini juga kaya akan antosianin, ellagitanin, dan tanin.
Senyawa tersebut memiliki sifat anti inflamasi, anti proliferasi, dan anti tumor. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai khasiat buahdelima dalam melawan kanker.
3. Delima memiliki efek anti inflamasi.
Peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung dan obesitas. Buah ini mampu mengurangi aktivitas peradangan pada sistem pencernaan serta sel kanker payudara dan usus besar.
Punicalagin, antioksidan yang ditemukan dalam buahdelima, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Hal ini dapat membantu mengurangi peradangan, terutama pada saluran pencernaan.
4. Pengobatan Radang Sendi
Makanan sehat ini juga baik untuk kesehatan sendi. Misalnya saja kasus pembengkakan sendi pada penderita arthritis. Nah, ekstrak buah ini bisa mengobati radang sendi.
Ini termasuk menghambat enzim yang menyebabkan kerusakan sendi. Kegiatan ini dapat membantu mengobati osteoartritis secara efektif.
5. Mencegah penyakit jantung
Jika Anda berisiko terkena penyakit jantung koroner, mengonsumsi jus buahdelima bisa menjadi pilihan yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya 200ml jus delima setiap hari selama tiga bulan dapat membantu mengurangi gejala iskemik akibat penyempitan pembuluh darah jantung.
Selain itu, asam lemak asam punicic yang ditemukan dalam buahdelima juga membantu mencegah kerusakan jantung. Hal ini terutama terkait dengan penumpukan lemak dan kolesterol. Minyak ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar trigliserida.