Menetralisir Daging Sapi Secara Alami
AAtopfitnesstips.online – Menetralisir Daging, Menyantap hidangan daging seperti kari, sate, ikan utuh, dan semur merupakan kenikmatan tersendiri. Namun kekhawatiran kerap muncul di kalangan pecinta daging, terutama yang berusia di atas 40 tahun, mengenai dampak daging terhadap kesehatan. Salah satu cara menikmati daging dengan aman adalah dengan menetralisirnya.
Konsumsi daging secara berlebihan tidak dianjurkan untuk kesehatan. Itu karena daging mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko pada jantung dan pembuluh darah. Berikut beberapa cara menetralkan daging sapi agar Anda bisa menikmatinya tanpa membahayakan kesehatan Anda.
Anda harus membatasi asupan daging berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan status kesehatan Anda. Namun jika Anda khawatir akan makan terlalu banyak daging, ada beberapa cara untuk menetralisirnya.
1. Minum jus jeruk
Minum jus jeruk adalah cara efektif untuk menetralisir daging sapi. Selain menyegarkan, jus jeruk juga sangat ampuh sebagai penangkal efek negatif daging sapi dan kambing. Namun, sebaiknya hindari menambahkan gula pada jus jeruk. Ini akan membantu menurunkan kolesterol.
2. Minum teh hijau
Cara menetralisir daging sapi selanjutnya adalah dengan meminum teh hijau. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi pada teh hijau bermanfaat membantu tubuh lebih mudah membuang lemak yang tersimpan dan meningkatkan metabolisme pencernaan. Anda bisa mengonsumsi teh hijau biasa dalam jumlah cukup, sekitar 200ml, satu atau dua kali sehari, terutama setelah makan daging.
3. Acar
Acar dapat digunakan untuk menyeimbangkan peningkatan kolesterol akibat konsumsi daging sapi. Yang terbuat dari bawang bombay, mentimun, dan wortel mengandung asam amino sulfur yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
4. Minuman rempah
Minuman berbumbu seperti kunyit dan air jahe sudah lama dikenal sebagai ramuan obat alami. Keduanya merupakan tempat makan yang enak setelah banyak makan daging olahan. Hal ini dikarenakan air kunyit dan jahe kaya akan fitonutrien dan kurkumin. Sebuah penelitian dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan bahwa mengonsumsi 500 gram kurkumin dalam air kunyit dapat menurunkan kolesterol jahat akibat konsumsi daging. Selain itu, mengonsumsi air jahe juga dapat menurunkan kadar lemak berlebih.
5. Jus jambu biji
Jus jambu biji juga bisa dijadikan minuman penetralisir setelah makan daging sapi. Hal ini dikarenakan kandungan serat pada jambu biji mampu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Jika Anda meminum segelas jus jambu biji atau memakan buahnya secara langsung, Anda akan mendapatkan serat yang baik sebanyak 8,9 gram. Selain itu jambu biji juga mengandung vitamin dan mineral yang diketahui dapat mencegah penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol baik.
6. Jus Apel
Penetralisir lain setelah makan daging sapi adalah jus apel yang mampu menghilangkan lemak jahat dalam tubuh. Apel diketahui kaya akan pektin, sejenis serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam University of Reading Journal menemukan bahwa minum jus apel secara teratur membantu mencegah risiko penyakit jantung. Selain itu, polifenol atau antioksidan pada apel dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.