FOOD

Risiko Berbahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Bakar

topfitnesstips.online – Makanan Bakar, Sate bakar, ayam, ikan dan lauk pauk lainnya enak. Tidak ada salahnya jika makanan ini memiliki banyak penggemar. Makanan yang dimasak di atas api itu enak, berasap, dan memiliki rasa yang unik. Sensasi rasa terbakar pada makanan juga dianggap lezat oleh sebagian orang.
Membakar makanan dengan api besar dapat melepaskan lemak dari daging. Untuk itu, daging yang dipanggang dianggap lebih sehat karena lebih rendah kalori daripada yang digoreng.
Namun, sebenarnya suhu tinggi yang digunakan untuk membakar makanan juga tidak sehat. Hal ini dikarenakan terdapat berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat terbentuk selama proses pembakaran makanan. Nah, bahan kimia tersebut bisa memicu penyakit pada tubuh.

Meskipun sesekali masih aman untuk mengonsumsi makanan panggang, mengonsumsinya terlalu sering juga tidak sehat.

Ada 6 bahaya berbahaya jika terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar:

1. Darah tinggi.

Makanan panggang suhu tinggi dapat menghasilkan amina aromatik heterosiklik (HAA) tingkat tinggi, senyawa yang berpotensi berbahaya saat daging dimasak pada suhu tinggi. Bahaya bagi tubuh adalah meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jadi Anda tidak perlu terlalu sering makan makanan dibakar.

2. Kanker.

Saat daging dipanggang pada suhu tinggi, lemaknya menetes ke bawah dan berasap. Daging yang Anda bakar kemudian akan tampak hitam atau dibakar, yang berbahaya bagi tubuh dan membuat seseorang berisiko terkena kanker. Seperti cara terbaik untuk mencegah makanan dibakar adalah dengan membuang lemaknya dan tidak memasaknya terlalu lama.

3. Makanan bisa kehilangan gizi.

Memanggang atau memanggang dapat menghilangkan hingga 40% vitamin B dan mineral dalam makanan. Padahal, daging seperti daging merah merupakan sumber zat besi dan vitamin B12 yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, protein dalam makanan yang dimasak dengan suhu tinggi dapat menggumpal sehingga sulit dicerna tubuh.

4. Memicu asam lambung.

Makanan yang dibakar bisa bertahan lama di perut dan memperburuk refluks asam. Kondisi ini membuat Anda berisiko mengalami asam lambung, nyeri ulu hati, dan nyeri lambung. Makan terlalu banyak makanan yang dipanggang juga dapat menyebabkan penyakit gastroesophageal reflux, atau GERD.

5. Penyakit jantung.

Lemak dari daging yang dibakar dapat menumpuk kolesterol jahat dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, ketidakseimbangan antioksidan dalam tubuh menyebabkan peradangan, dan banyak makan makanan panggang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

6. Diabetes.

Hindari terlalu sering konsumsi makanan yang mengandung minyak dari bahan bakar. Pasalnya, minyak tersebut berisiko meningkatkan kadar gula darah atau diabetes. Terutama bagi penderita diabetes, dianjurkan untuk banyak makan sayur dan buah segar yang sangat baik untuk kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *