Berbagai Penyebab Sakit Pundak Dan Cara Mengatasinya

topfitnesstips.online – Sakit Pundak adalah penyakit yang cukup umum. Sebagian besar penyebab nyeri bahu tidak berbahaya dan dapat diobati dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, jika tidak kunjung membaik, nyeri bahu yang Anda alami bisa jadi disebabkan oleh kondisi medis serius yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.

Pundak atau bahu merupakan bagian dari batang tubuh yang terdiri dari humerus, tulang selangka, dan tulang belikat. Ketiga tulang ini dihubungkan oleh persendian, otot, dan tendon yang memungkinkan lengan bergerak ke berbagai arah.

Namun, jika bahu Anda terlalu sering digerakkan, ada peningkatan risiko cedera. Hal ini dapat menimbulkan keluhan nyeri bahu, yang dapat membatasi pergerakan bahu, leher, dan lengan penderita.

Memahami Penyebab Sakit Pundak

Nyeri bahu dapat terjadi akibat cedera seperti mengangkat beban berat, berolahraga terlalu intens, atau menderita kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa kondisi medis umum yang menyebabkan nyeri bahu:

1. Cedera atau robek pada otot atau tendon pundak

Bahu dikelilingi oleh serangkaian otot dan tendon yang disebut rotator cuff. Otot dan tendon bahu ini bertanggung jawab untuk menahan sendi bahu pada tempatnya dan membiarkan lengan bergerak ke atas dan membentuk lingkaran.
Namun, otot dan tendon rotator cuff dapat terluka atau bahkan robek jika Anda terjatuh, menekuk lengan, atau melakukan gerakan bahu yang berulang. Selain itu, otot dan tendon rotator cuff juga dapat mengalami masalah akibat proses penuaan.
Nyeri bahu yang disebabkan oleh otot manset rotator atau cedera tendon dapat membuat mengangkat atau memutar lengan Anda menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan. Selain itu, rasa sakit atau nyeri akibat cedera biasanya terasa lebih parah di malam hari.

2. Pundak kaku (frozen shoulder)

Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada jaringan yang erat mengelilingi sendi bahu. Bahu yang terasa kaku dan sakit saat digerakkan bisa membuat Anda kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Jika tidak diobati, bahu yang kaku bisa bertahan selama bertahun-tahun.

3. Bursitis

Gerakan bahu yang berlebihan dapat menyebabkan radang kandung lendir (bursitis). Bursa adalah kantung berisi cairan yang mengelilingi sendi dan berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara otot dan tulang, termasuk sendi bahu.
Bursitis bahu biasanya menyebabkan nyeri bahu selama aktivitas sehari-hari seperti mencuci rambut dan berpakaian.

4. Tendinitis

Tendonitis juga dapat menyebabkan nyeri bahu. Tendon adalah jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Gerakan bahu yang berlebihan dapat menyebabkan tendonitis. Peradangan tendon bahu yang berkaitan dengan usia juga dapat terjadi.

5. Dislokasi bahu

Tendonitis juga dapat menyebabkan nyeri bahu. Tendon adalah jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Gerakan bahu yang berlebihan dapat menyebabkan tendinitis. Peradangan tendon bahu yang berkaitan dengan usia juga dapat terjadi.

Cara Mengatasi Sakit Pundak

Penanganan nyeri bahu harus disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Untuk mengetahui penyebab pasti nyeri bahu Anda, Anda perlu menjalani pemeriksaan oleh dokter spesialis ortopedi.

1. Pemberian obat-obatan

Untuk meredakan nyeri bahu dan bengkak akibat tendinitis, bursitis, atau radang sendi, dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, diklofenak, celecoxib, acetaminophen, dan ibuprofen.
Untuk mengatasi pembengkakan parah pada jaringan otot atau tendon di bahu, dokter mungkin juga akan memberikan suntikan kortikosteroid pada bahu yang nyeri.

2. Operasi

Nyeri bahu yang disebabkan oleh cedera bahu serius, bahu terkilir, bahu kaku, atau otot rotator cuff robek atau tendon mungkin memerlukan pembedahan untuk pengobatan. Dokter dapat melakukan operasi bahu konvensional atau menggunakan teknik bedah arthroscopic.

3. Fisioterapi

Untuk mengobati nyeri bahu, dokter Anda mungkin juga menyarankan terapi fisik dengan dukungan terapis fisik.
Fase perawatan ini dapat membantu memulihkan mobilitas bahu Anda dan meredakan nyeri bahu, memungkinkan Anda untuk bergerak dan melakukan aktivitas seperti sebelumnya.