Tips Makan Camilan Kemasan Supaya Terhindar Dari Dampaknya
topfitnesstips.online – Jajanan atau makan camilan kemasan merupakan jajanan yang murah, enak, dan tersedia di banyak tempat. Makanan asin memang enak, tapi konsumsi makanan ringan secara berlebihan bisa merugikan kesehatan Anda. Jadi bagaimana Anda makan makanan ringan kemasan yang sehat?
Mengapa camilan kemasan berdampak buruk bagi kesehatan?
Tidak ada yang salah dengan ngemil. Padahal, mengonsumsi camilan sehat bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi sepanjang hari.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan ringan kemasan bisa berbahaya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa makanan olahan tidak baik untuk kesehatan Anda.
1. Menyebabkan kenaikan berat badan
Kebanyakan makanan ringan rendah nutrisi dan tinggi kalori.
Mereka sangat rendah protein dan serat, sehingga tidak membuat Anda merasa kenyang. Hasilnya adalah konsumsi makanan ringan kemasan secara terus-menerus.
Makan terlalu banyak makanan ringan kemasan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini dicatat oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition.
Dalam penelitian ini, makan 1 ons keripik kentang sehari selama 4 tahun menghasilkan kenaikan berat badan rata-rata 0,8 kg.
2. Meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung
Menurut American Heart Association, asupan natrium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa tidak lebih dari 2.300 miligram per hari.
Mengonsumsi lebih dari jumlah tersebut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan berbagai komplikasi seperti stroke, gagal jantung, dan penyakit jantung.
Makanan ringan kemasan dapat mengandung 300-600 mg natrium per kemasan, atau 13-25% dari asupan harian yang disarankan.
Asupan ini dianggap tinggi karena total asupan natrium harian Anda mungkin lebih tinggi dari yang direkomendasikan karena asupan makanan lainnya.
3. Tinggi lemak dan kolesterol
Mengonsumsi makanan ringan dapat meningkatkan kadar kolesterol karena mengandung lemak tidak sehat.
Camilan kemasan biasanya melalui operasi pemrosesan makanan yang menghasilkan lemak trans. Jenis minyak yang biasa digunakan juga banyak mengandung asam lemak jenuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology menunjukkan bahwa diet tinggi lemak trans meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit.
Penyakit-penyakit ini termasuk stroke, penyakit jantung, diabetes, kanker payudara dan banyak lagi.
4. Berpotensi menyebabkan kurang gizi
Kebiasaan ngemil secara tidak langsung dapat mempengaruhi kebiasaan makan Anda.
Jika Anda terlalu banyak makan camilan dengan kandungan nutrisi yang minim, Anda hanya mendapatkan kalori tanpa nutrisi yang bermanfaat.
Kebiasaan ngemil dapat mengurangi konsumsi makanan pokok, sumber protein, dan sayuran kaya vitamin.
Seiring waktu, kebiasaan ini bisa membuat Anda lebih rentan kekurangan satu atau lebih jenis nutrisi.
Cara sehat makan camilan kemasan
Cemilan gurih ini memang enak dan banyak orang yang ketagihan.
Meskipun makanan ringan itu enak, terlalu banyak dapat merusak kesehatan Anda.
Untuk mengurangi risiko kesehatan akibat ngemil, berikut beberapa cara sehat mengonsumsi camilan kemasan.
1. Baca kandungan gizi pada kemasannya
Saat berbelanja makanan ringan, perhatikan label nutrisi pada kemasannya. Kemasan snack besar biasanya berisi beberapa porsi.
Kalori dan kandungan nutrisi camilan harus dikalikan dengan takaran saji.
Misalnya, pertimbangkan kentang goreng dengan 110 kalori, 6 gram lemak, dan 100 mg sodium per porsi.
Untuk tiga porsi, satu kantong keripik mengandung 330 kalori, 18 gram lemak, dan 300 mg sodium.
2. Jangan makan berlebihan
Terkadang Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda telah memakan camilan yang tinggi kalori, lemak, dan sodium.
Batasi asupan harian Anda untuk menghindari efek negatif dari mengonsumsi makanan ringan kemasan.
Anda dapat membatasi asupan camilan harian hingga 200 kalori atau kurang. Asupan lemak total tidak boleh melebihi 35% dari kebutuhan kalori harian.
Selain itu, batasi asupan natrium hingga 230 mg atau kurang untuk mencegah risiko penyakit.
3. Jangan habiskan sekaligus
Ngemil cenderung menimbulkan keinginan untuk makan berlebihan.
Camilan kemasannya terasa hangat dan lezat, tetapi sangat rendah protein dan seratnya.
Bahkan jika Anda makan makanan ringan, Anda tidak langsung merasa kenyang dan menjadi kecanduan.
Untuk menghindari makan berlebihan, disarankan untuk mengonsumsi camilan sehat yang dikemas dalam 2-3 porsi atau satu porsi.
Anda juga dapat membaginya dengan teman dan keluarga sehingga Anda tidak menulis sendirian.
4. Seimbangkan dengan snack lain
Batasi asupan makanan ringan berkalori tinggi, tinggi lemak, dan tinggi sodium.
Plus, imbangi dengan camilan sehat dan bergizi lainnya. Camilan harus menopang perut Anda hingga waktu makan berikutnya.
Anda bisa mencoba berbagai camilan sehat seperti buah, yogurt tawar, dan kacang-kacangan.
Camilan ini tinggi protein dan serat, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Camilan kemasan retort memang nyaman, tetapi ada risiko kesehatan yang terkait dengan makan berlebihan.
Dengan berbagai tips di atas, Anda akan bisa menikmati suguhan lezat dengan tetap bernutrisi seimbang.