Makanan Sehat Untuk Meningkatkan Fungsi Otak
topfitnesstips.online – Otak adalah organ vital yang membutuhkan banyak energi. Fungsi otak yang optimal tergantung pada nutrisi yang Anda dapatkan dari makanan sehari-hari. Ini adalah makanan yang harus disertakan dalam diet Anda untuk mempertahankan fungsi jangka panjang.
Setiap makanan yang Anda makan berdampak besar pada struktur otak Anda. Makan makanan yang meningkatkan fungsi otak dapat mendukung kinerja otak jangka pendek dan jangka panjang.
Otak adalah organ yang mengonsumsi sekitar 20 persen kalori tubuh, sehingga membutuhkan bahan bakar berkualitas agar tetap berenergi sepanjang hari. Otak juga membutuhkan nutrisi tertentu agar tetap sehat.
Misalnya, makanan yang mengandung asam lemak omega-3 membangun dan memperbaiki sel-sel otak, dan antioksidan mengurangi stres dan pembengkakan sel. Ini juga terkait dengan penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.
Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak
1. Ikan
Minyak ikan salah satu sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Asam lemak omega-3 membantu membentuk membran di sekitar setiap sel otak. Sebab, kandungan ini bisa memperbaiki struktur sel otak yang disebut neuron.
Contoh ikan yang mengandung tinggi omega-3, yaitu di antaranya:
- Ikan salmon;
- Ikan kembung;
- Tuna;
- Ikan sarden.
2. Cokelat Hitam
Cokelat hitam (dark chocolate) mengandung cokelat, tetapi cokelat mengandung flavonoid, sejenis antioksidan. Penting untuk dicatat bahwa antioksidan penting untuk kesehatan otak karena sangat rentan terhadap stres oksidatif. Gangguan ini menyebabkan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia dan kerusakan otak.
Flavonoid juga memiliki efek pada otak, mendukung pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam memori. Flavonoid juga dapat merangsang aliran darah ke otak.
3. Buah Jenis Berry
Seperti cokelat hitam, banyak buah beri mengandung antioksidan flavonoid. Oleh karena itu, stroberi adalah makanan otak yang baik. Antioksidan dalam stroberi membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Antioksidan yang ditemukan dalam buah beri termasuk anthocyanin, asam caffeic, katekin dan quercetin. Senyawa antioksidan yang ditemukan dalam buah beri memiliki banyak efek menguntungkan pada otak, antara lain:
- Meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
- Mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
- Meningkatkan plastisitas, yang membantu sel-sel otak membentuk koneksi baru.
- Meningkatkan daya ingat.
- Mengurangi atau menunda penyakit neurodegeneratif terkait usia dan penurunan kognitif.
- Buah jenis beri yang kaya antioksidan yaitu stroberi, blackberry, blueberry, blackcurrant, dan murbei.
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Makan banyak kacang-kacangan dan biji-bijian baik untuk otak Anda karena mengandung asam lemak omega-3 dan antioksidan. Konsumsi kenari telah dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik seiring bertambahnya usia.
Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan sumber antioksidan vitamin E yang kaya, yang melindungi sel dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kacang-kacangan dan biji-bijian dengan jumlah vitamin E yang tinggi, yaitu:
- Biji bunga matahari.
- Kacang almond.
- Kacang hazel.
5. Alpukat
Selain menjadi sumber lemak tak jenuh yang sehat, alpukat dapat bermanfaat bagi kesehatan otak. Makan lemak tak jenuh individu dapat mengurangi tekanan darah tinggi, terutama tekanan darah tinggi yang terkait dengan penurunan kognitif. Dengan menurunkan tekanan darah tinggi, lemak tak jenuh dalam alpukat dapat mengurangi risiko penurunan kognitif.
