Manfaat Makan Kepiting Bagi Kesehatan Tubuh
topfitnesstips.online – “Kepiting memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaatnya antara lain menyehatkan otak, menguatkan tulang, melancarkan haid dan menghilangkan stres.
Kepiting merupakan salah satu jenis ikan yang mengandung protein. Protein sendiri berperan penting dalam membangun dan memelihara otot. Selain itu, kepiting kaya akan asam lemak omega-3, vitamin B12, dan selenium.
Nutrisi ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi ini juga membantu mencegah berbagai penyakit kronis. Meskipun bermanfaat, makan kepiting tidak dianjurkan untuk penderita asam urat atau penyakit kardiovaskular.
Kandungan Nutrisi Kepiting
Apa saja nilai nutrisi yang terkandung dalam 100 gram kepiting?
- Kalori: 151.
- Protein: 13,8 gram.
- Lemak: 3,8 gram.
- Fosfor: 250 miligram.
- Kalsium: 210 miligram.
- Vitamin A: 61 mikrogram.
- Vitamin B1: 0,05 mikrogram.
- Kolesterol: 78 miligram.
Selain nutrisi tersebut, pengganti kepiting juga mengandung asam folat, kalsium, magnesium, zat besi, selenium, mangan, yodium, seng, vitamin B kompleks, dan asam lemak omega-3.
Mengonsumsi 100 gram udang menyediakan 45 persen kebutuhan omega-3 harian tubuh Anda. Nutrisi ini secara efektif meningkatkan sirkulasi darah dan aliran darah dalam tubuh.
Manfaat Mengonsumsi Kepiting
1. Menjaga kesehatan tulang
Tulang memiliki fungsi penting sebagai penopang tubuh. Untuk menjaga fungsi vitalnya, ia bisa memakan makanan tertentu, seperti kepiting. Mengandung fosfor untuk membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi di masa depan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam daging cangkang keras dapat meningkatkan sel anti-inflamasi yang menjaga keseimbangan kadar kolesterol.
Penggunaan lain yang mungkin adalah menurunkan tekanan darah untuk mengurangi risiko serangan jantung.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kepiting mengandung selenium yang menangkal serangan berbagai penyakit. Ia bekerja dengan meningkatkan produksi antioksidan dan membunuh patogen penyebab penyakit. Selain itu, antioksidan juga efektif dalam menetralkan racun yang disebabkan oleh radikal bebas.
4. Melancarkan sirkulasi darah
Kandungan tembaga dalam daging kepiting dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Nutrisi ini bertanggung jawab untuk mengatur distribusi oksigen dalam tubuh.
Menurut data kesehatan dari Harvard School of Public Health, tembaga berperan penting dalam membantu berbagai enzim dalam tubuh. Ini termasuk pemecahan dan penyerapan zat besi, produksi sel darah merah, kolagen, jaringan ikat dan neurotransmiter di otak.
Tembaga juga mendukung perkembangan otak normal dan fungsi kekebalan tubuh. Yah, itu adalah komponen superoksida dismutase, enzim antioksidan yang memecah “radikal bebas oksigen” yang berbahaya. Tembaga diserap oleh lengan ringan dan ditemukan terutama di tulang dan jaringan otot.
Selain itu, kandungan zat besi pada kepiting dapat meningkatkan pembentukan sel darah merah dan mencegah kelelahan yang berlebihan.
5. Menjaga kesuburan organ reproduksi
Manfaat kepiting ini disebabkan oleh seng yang ada pada kepiting. Pada wanita itu digunakan untuk menjaga siklus menstruasi teratur. Jika haid Anda sering tidak teratur, baca halaman ini tentang cara mengatur haid Anda: Haid tidak teratur, apa yang harus saya lakukan?
Namun pada pria, seng yang terkandung dalam kanker dapat meningkatkan kesuburan. Mineral jenis ini berperan dalam melindungi sperma dari bakteri.
Kelompok yang Tidak Boleh Mengonsumsi Kepiting
1. Ibu hamil
Ibu hamil bisa keracunan makanan karena makan udang. Karena mengandung Salmonella dan Vibrio vulnificus. Gejalanya meliputi muntah, diare, dan sakit perut.
Waspadai juga risiko bayi yang belum lahir terpapar merkuri. Ini karena penyakit ini dapat menyebabkan masalah neurologis dan cacat lahir. Oleh karena itu, perlu untuk memilih makanan yang aman.
2. Pengidap diare
Diare adalah kondisi kesehatan yang ditandai dengan lebih sering buang air besar dan buang air besar atau encer. Gejala lain termasuk mual dan muntah, tinja berdarah, lemas, pusing, sakit perut, demam, haus dan dehidrasi.
Kepiting mengandung tembaga, yang dapat menyebabkan gejala diare parah. Anda harus memperhatikan. Pasien berisiko mengalami gagal ginjal dan syok hipovolemik (ketidakmampuan jantung untuk memompa darah).
3. Pengidap penyakit kardiovaskular
100 gram udang mengandung 125 miligram kolesterol. Asupan yang berlebihan dapat menyebabkan kolesterol menumpuk di dinding pembuluh darah. Secara bertahap, pasien mengembangkan aterosklerosis. Kondisi ini merupakan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang menyebabkan penyakit arteri koroner dan stroke.