Makanan Dan Minuman Terbaik Untuk Penderita Sakit Maag
topfitnesstips.online – Gejala maag sering muncul atau kambuh dengan pilihan makanan yang tidak tepat, seperti makanan pedas dan asam. Untuk itu, penderita sakit maag umumnya disarankan untuk berhati-hati dengan makanan dan minuman apa yang mereka konsumsi sehari-hari.
Makanan dan minuman apa yang harus saya konsumsi agar fungsi lambung saya cepat normal kembali? Simak rekomendasi berikut ini.
Pilihan makanan terbaik untuk penderita sakit maag
Obat maag biasanya menjadi solusi pertama untuk meredakan gejala yang tiba-tiba kambuh. Juga, ada satu hal lagi yang sebenarnya tidak begitu penting. Artinya, Anda harus menentukan sendiri asupan makanan dan minuman harian Anda.
Makanan dan minuman tertentu justru dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah sakit maag. Oleh karena itu, pemilihan jenis makanan merupakan salah satu penanganan untuk mencegah komplikasi dan kekambuhan gejala tukak lambung.
Berikut adalah beberapa makanan terbaik untuk orang yang menderita sakit maag
1. Oatmeal
Oatmeal diyakini baik untuk meredakan ketidaknyamanan pencernaan, terutama bila asam lambung berlebih. Ini karena formula berbahan dasar gandum ternyata bisa membantu menyerap kelebihan asam di lambung setelah dikonsumsi.
Oatmeal juga membantu melindungi lapisan lambung dari risiko peradangan akibat asam lambung yang meningkat. Menariknya, serat dalam oatmeal meningkatkan fungsi usus, mengurangi risiko sembelit, dan juga membantu Anda kenyang lebih lama.
Untuk membantu pencernaan, Anda harus menghindari penggunaan krim dalam oatmeal Anda. Sebagai gantinya, Anda bisa mencampurkan susu skim atau susu almond ke dalam semangkuk oatmeal.
2. Pisang
Pisang adalah makanan asam lemah, sehingga cocok untuk penderita sakit maag. Tekstur lembut membantu membentuk lapisan pelindung di atas kerongkongan yang meradang.
Pisang tidak hanya baik untuk asam lambung, berkat kandungan seratnya yang tinggi, pisang juga baik untuk usus dan mencegah sembelit. Ini dapat meredakan gejala seperti sakit perut, perut kembung atau masalah perut.
3. Melon
Seperti pisang, melon rendah asam, sehingga baik untuk orang yang memiliki masalah perut. Faktanya, melon mengandung mineral magnesium, yang membuatnya sangat basa.
Magnesium adalah bahan utama dalam banyak antasida yang dijual bebas yang digunakan untuk mengobati sakit maag. Karena obat ini menetralkan asam lambung, gejala berangsur membaik.
4. Yogurt
Yoghurt dalam jumlah sedang sebenarnya dapat membantu mengurangi gejala maag. Ini karena yoghurt memiliki efek menenangkan pada lapisan perut, yang membantu meredakan rasa tidak nyaman pada perut.
Hal ini dapat membantu meringankan gejala sakit maag yang dapat disebabkan oleh kelebihan asam lambung. Selain itu, probiotik, juga dikenal sebagai bakteri baik, dalam yogurt membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan lancar.
5. Sayuran berwarna hijau
Berbagai jenis sayuran hijau seperti sawi, bayam, dan kangkung banyak tersedia di pasar tradisional dan supermarket.
Sayuran hijau seperti sawi, bayam, dan kangkung tidak hanya bergizi, tetapi juga pilihan yang baik untuk penderita maag. Karena rendah gula dan lemak, dapat mengurangi peningkatan asam lambung.
Sayuran juga dicerna dengan cepat dan mendorong pengosongan lambung. Hal ini mengurangi kemungkinan asam lambung naik dan menyebabkan radang kerongkongan (esophagitis).
Anda tidak perlu khawatir tentang bagaimana menangani makanan itu. Jika Anda bosan dengan sayuran olahan yang biasa, mengapa tidak sesekali berkreasi dan membuat salad sayuran yang sudah dimasak sebelumnya.
6. Pepaya
Pepaya populer sebagai obat pencahar, namun tidak banyak orang yang mengetahui bahwa buah ini baik untuk penderita sakit maag. Manfaat ini karena enzim papain hadir dalam emulsi pepaya.
Tubuh menggunakan enzim pepsin, diproduksi di perut, untuk mencerna protein. Namun, enzim ini hanya aktif saat lambung dalam keadaan asam. Pada penderita GERD, keasaman yang tinggi dapat merusak lapisan lambung dan kerongkongan.
Enzim papain yang ditemukan dalam pepaya membantu fungsi sistem pencernaan lebih lancar dengan mempercepat proses pemecahan protein. Alhasil, proses pencernaan dipersingkat dan lambung tidak terlalu lama terpapar asam lambung.
Dengan kata lain, enzim papain secara tidak langsung dapat meredakan gejala asam lambung. Enzim ini mengurangi stres pada sistem pencernaan Anda. Untuk alasan ini, pepaya dianggap sebagai makanan yang baik untuk penderita gastroesophageal reflux.