Manfaat Telur Puyuh Bagi Kesehatan
topfitnesstips.online – Telur puyuh adalah telur yang dikeluarkan oleh burung puyuh. Telur mungil ini bisa dijadikan isian sayur sop atau dijadikan sate dengan bubur ayam. Apa efek dan nutrisi yang terkandung dalam telur puyuh? Berikut penjelasan lengkapnya.
Telur puyuh kecil dan telur puyuh penuh nutrisi, namun kandungan nutrisi per telur (9 gram) adalah sebagai berikut:
- Kalori: 14,2 kkal.
- Protein: 1,17 gram (g).
- Lemak: 1 g.
- Karbohidrat: 0,037 g.
- Kalsium: 5,76 mg.
- Besi: 0,328 miligram (mg).
- Magnesium: 1,17 mg.
- Fosfor: 20,3 mg.
- Kalium: 11,9 mg.
- Natrium: 12,7 mg.
- Seng: 0,132 mg.
- Tembaga: 0,006 mg.
- Mangan: 0,003 mg.
Apa saja manfaat telur puyuh?
Apa manfaat telur puyuh bagi kesehatan? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Tinggi protein
Seperti telur ayam, telurpuyuh merupakan makanan kaya protein.
Satu porsi (5 butir telur) mengandung 5,85 gram protein, hampir setara dengan sebutir telur ayam.
Kandungan protein diperlukan tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi, menjaga kekuatan, menjaga kesehatan kulit dan rambut, serta membangun dan memperkuat massa otot.
2. Sebagai antioksidan
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition (2018) melakukan penelitian pada hewan terkait penggunaan telurpuyuh untuk mencegah kerusakan radikal bebas pada sel testis.
Penelitian ini memberikan ekstrak telur puyuh pada tikus diabetes. Hasil penelitian selama 7 minggu menunjukkan perbaikan pada sel testis tikus.
Hal ini diyakini karena kandungan antioksidannya yang membantu memperbaiki kerusakan sel dan mengatasi gejala alergi.
Terlepas dari potensi hasilnya, uji klinis pada manusia diperlukan untuk memastikan manfaatnya.
3. Mendukung imun tubuh
Telur puyuh ini juga kaya akan vitamin A dan kolin.
Setiap porsi mengandung 118,5 miligram kolin dan 245 SI (Satuan Internasional) vitamin A.
Ini berarti bahwa satu porsi telur menyediakan sekitar 22-28% kolin harian Anda dan 8-10% asupan vitamin A harian Anda, menurut Rasio Kecukupan Gizi (RDA).
Keduanya mendukung sistem kekebalan tubuh, yang membantu mencegah risiko penyakit kronis dan infeksi, terutama penyakit jantung.
Vitamin A dan kolin juga berkontribusi pada pemeliharaan sistem saraf dan fungsi visual.
4. Menjaga kesehatan jantung
Telur puyuh mengandung lebih banyak selenium dan zat besi dibandingkan telur ayam.
Selenium membantu menjaga fungsi kognitif di otak, meningkatkan metabolisme hormon tiroid, dan memperbaiki kerusakan DNA.
Di sisi lain, zat besi membantu mencegah anemia dengan membentuk sel darah merah yang sehat.
Zat besi juga dapat mencegah penyakit jantung.
Kombinasi zat besi dan selenium dibutuhkan tubuh untuk metabolisme otot dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
5. Berpotensi meredakan rinitis alergi
Sebuah studi di Journal of Dieting Supplements (2021) menyelidiki kemanjuran dan keamanan suplemen yang mengandung telurpuyuh bioaktif dan mineral seng untuk mengendalikan gejala rinitis alergi.
Penelitian dilakukan selama 7 hari dengan 77 orang berusia antara 18 dan 60 tahun.
Gejala rinitis alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, dan pilek, membaik dalam waktu satu jam setelah mengonsumsi seng dan antioksidan.
Namun, masih belum jelas apa peran senyawa ini dalam telur dalam manfaat tersebut.
Bahaya telur puyuh untuk kesehatan
Menurut American Heart Association, satu telur mengandung 380 mg kolesterol, yang hampir dua kali lipat batas atas kolesterol harian.
Satu porsi juga mengandung 1,6 gram lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Oleh karena itu, sebaiknya batasi asupan telurpuyuh untuk menghindari kenaikan kadar kolesterol.
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi telur ini.