Penyebab Rambut Rontok
topfitnesstips.online – Rambut Rontok, juga secara medis disebut alopecia, dapat terjadi tidak hanya pada rambut, tetapi juga pada rambut di bagian tubuh lainnya. Kondisi ini bisa bersifat sementara dan permanen.
Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh faktor genetik, perubahan hormonal, masalah medis, bagian dari penuaan, atau sebagai akibat dari pengobatan yang diterima pasien. Kerontokan rambut dapat menyebabkan kebotakan jika terjadi kerontokan rambut yang berlebihan di kepala.
Penyebab Rambut Rontok
Secara umum, seseorang kehilangan sekitar 50-100 helai rambut sehari. Kerontokan ini normal dan tidak mengakibatkan penipisan rambut di kulit kepala karena rambut baru tumbuh kembali pada saat yang bersamaan.
Kerontokan rambut terjadi ketika siklus pertumbuhan rambut dan kerontokan rambut terganggu atau ketika folikel rambut rusak dan digantikan oleh jaringan parut.
Rambut rontok biasanya disebabkan oleh satu atau lebih faktor berikut:
- Riwayat keluarga (warisan). Penyebab rambut rontok yang paling umum adalah genetika yang terjadi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini disebut kebotakan pola pria, kebotakan pola pria, dan kebotakan pola wanita. Biasanya terjadi secara bertahap dalam pola yang dapat diprediksi, menyebabkan garis rambut surut dan kebotakan pada pria, dan penipisan rambut di bagian atas kulit kepala pada wanita.
- obat-obatan dan suplemen makanan. Rambut rontok juga bisa menjadi efek samping dari beberapa obat yang digunakan untuk kanker, radang sendi, depresi, penyakit jantung, asam urat, tekanan darah tinggi, dan banyak lagi.
- Penataan dan perawatan rambut. Penataan gaya dan gaya rambut yang berlebihan seperti kepang dapat menyebabkan jenis kerontokan rambut yang disebut alopecia traksi. Perawatan rambut dengan panas dan pengeritingan juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Begitu bekas luka terbentuk, rambutrontok bisa permanen.
Faktor Risiko Rambut Rontok
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut.
- Riwayat keluarga yang mengalami kebotakan.
- Medikasi dan suplemen.
- Terapi radiasi di kepala.
- Usia.
- Stres.
- Penurunan berat badan yang drastis.
- Kondisi kesehatan seperti diabetes atau lupus.
- Menggunakan produk-produk perawatan rambut yang tidak cocok.
- Kurang gizi.
Pencegahan Rambut Rontok
Sebagian besar gangguan rambut rontok bersifat genetik. Kerontokan rambut tidak dapat dicegah jika penyebabnya adalah genetik. Namun, kerontokan rambut non-genetik dapat dicegah dengan:
- Menghindari pemakaian produk-produk rambut secara berlebihan.
- Tidak mengikat rambut terlalu kencang.
- Menghindari penataan rambut secara berlebihan menggunakan hair dryer atau curling iron.
- Menjaga dan melindungi rambut dari sinar matahari dan sumber sinar UV yang lain.
- Berhenti merokok.
- Hindari konsumsi suplemen dan obat yang memiliki efek pada kerontokan rambut.
- Bila kamu sedang menjalani kemoterapi, tanyakan kepada dokter mengenai topi pendingin (cold cap). Topi ini dapat mengurangi risiko kerontokan rambut selama kemoterapi.