Manfaat Tumbuhan Vanilla Bagi Kesehatan
topfitnesstips.online – Pada awal 1990-an, pembuat parfum mulai memperkenalkan vanilla sebagai bahan utama parfum yang populer. Hingga saat ini, vanila merupakan bahan umum dalam banyak parfum. Alasan utamanya adalah karena vanila memiliki rasa yang dapat menimbulkan “kesenangan” yang menyerupai kenangan manis akan permen dan es krim.
Tapi vanila tidak hanya berbau harum. Vanili memiliki manfaat kesehatan yang sangat spesifik. Vanila membantu mempercepat penyembuhan berbagai penyakit, mengatasi masalah kulit seperti jerawat, dan merangsang pertumbuhan rambut. Segudang manfaat ini menjadikan vanilla sebagai bahan alami yang terbukti dapat dipercaya.
Berikut 5 manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari vanilla. Karena vanilla bukan hanya tentang botol parfum.
1. Vanilla Bersifat Antioksidan
Vanili mengandung lebih dari 250 senyawa berbeda yang memberikan rasa dan aroma pada rempah-rempah, dan konsentrasinya bervariasi tergantung di mana biji vanila ditanam. Para peneliti di Central Institute of Food Technology India telah mengidentifikasi senyawa vanillin sebagai suplemen makanan dengan sifat antioksidan. Suplemen makanan adalah sumber makanan yang digunakan dalam pengobatan alternatif untuk pencegahan atau pengobatan penyakit.
2. Vanilla Bersifat Anti-Mikroba
Seperti disebutkan sebelumnya, sifat fungsional lain dari vanila adalah sifat antibakterinya. Asam vanila telah terbukti melindungi tubuh dari bakteri, jamur, dan ragi. Untuk alasan ini, vanilla juga merupakan bahan yang populer dalam herbisida untuk mencegah penyakit tanaman yang dapat menginfeksi, menurut Handbook of Herbs and Spices.
3. Vanill Bersifat Anti-Mutagenik
Terkait erat dengan kemampuan vanila untuk bertindak sebagai agen antibakteri yang efektif, vanilin telah terbukti mengurangi tingkat mutasi sel dan bertindak sebagai antimutagen.
Bahan kimia karsinogenik seperti asap rokok, plastik, residu pestisida dalam makanan, dan jamur dapat menyebabkan mutasi pada sel, menyebabkan kerusakan DNA. Kita juga memaparkan tubuh kita setiap hari terhadap mutagen fisik seperti sinar UV dan radiasi. Pada dasarnya, sel manusia bersifat mutagenik, menyebabkan penyakit dan kanker.
4. Vanila Bersifat Anti-Angiogenik
Vanili juga mengandung sifat yang menghambat angiogenesis dalam tubuh. Angiogenesis adalah pembentukan pembuluh darah baru dan juga merupakan senjata pilihan yang digunakan sel kanker untuk menyebarkan sifat agresifnya ke seluruh tubuh. Vanila dapat mengurangi atau bahkan mencegah penyebaran kanker.
5. Vanilla Dapat Menghilangkan Rasa Sakit
Berbagai komponen vanila telah lama dipelajari untuk sifat antinosiseptifnya. Dengan kata lain, vanilla membantu meringankan rasa sakit seseorang. Anda mungkin pernah mendengar bahwa rasa sakit berhubungan dengan refleksi di otak.
Tumbuhan Vanilla
Saat dipanen, polong vanili menghasilkan polong buah yang dapat dimakan yang menyerupai kacang. Proses penuaan menghasilkan biji vanila berwarna gelap dengan rasa aromatik yang kaya. Biji vanili sangat mahal sehingga lebih dari 90% produk vanila di pasaran adalah buatan.
Biasanya, vanilla yang ditanam secara komersial berasal dari tanaman merambat primer dan mengalami proses pembuatan yang hati-hati. Sebelum menanam tanaman ini, penanam vanili harus memastikan bahwa tinggi tanaman, kebutuhan naungan, bahan organik tanah, dan kayu semuanya cukup untuk menanam tanaman vanili.
Vanili baru bisa dipanen setelah masa pemasakan sekitar enam bulan. Vanili sekarang banyak digunakan untuk keperluan herbal dan ditanam di perkebunan vanili. Petani mengolahnya dengan membuang biji vanili dari pokok anggur dan menguapkan atau mengeringkannya. Semua biji vanili mengalami proses penuaan yang sama. Kalau tidak, itu tidak cocok untuk tujuan komersial.