Manfaat Terong Belanda, Buah Asam yang Kaya Vitamin C
topfitnesstips.online – Dikenal karena rasanya yang asam, terong belanda adalah buah berwarna merah atau kuning-oranye dalam keluarga terong. Buah yang disebut juga tamarillo ini memiliki kandungan sari buah yang tinggi dan aroma yang segar. Secara umum, apa kandungan dan keampuhan terong belanda?
Kandungan terong belanda
Terong belanda adalah buah lonjong yang hampir menyerupai telur. Meski disebut terung Belanda, buah dengan nama latin Solanum betaceum ini tumbuh di Amerika, Australia, dan Asia.
Buah ini diperkenalkan dan dibudidayakan di Indonesia oleh orang Belanda, oleh karena itu diberi nama terong belanda. Tersedia juga aneka isian terong belanda untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda, mis.
- Energi: 52 kal
- Protein: 2,1 g
- Lemak: 1,1 g
- Karbohidrat: 8,6 g
- Serat: 1,4 g
- Kalsium: 16 mg
- Fosfor: 40 mg
- Besi: 1,1 mg
- Karoten Total: 8,048 mcg
- Tiamin (vitamin B1): 0,42 mg
- Riboflavin (vitamin B2): 0,06 mg
- Vitamin C: 12 mg
Manfaat terong belanda
Kulit terong memiliki rasa yang pahit, namun buahnya memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat terong belanda yang tidak boleh Anda lewatkan.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Salah satu manfaat terong belanda yang terkenal adalah daya tahannya yang meningkat. Ini karena vitamin B kompleks dalam tamarillo berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.
Beginilah cara makanan yang masuk ke tubuh Anda diubah menjadi nutrisi yang penting untuk organ dan jaringan Anda. Dengan kata lain, vitamin B dalam buncis membantu Anda mengubah kalori menjadi energi melalui lemak dan protein.
Vitamin B juga membantu metabolisme hemoglobin. Faktanya, tubuh yang mengonsumsi kalori dalam jumlah terbatas bisa mendapatkan keuntungan dari vitamin B dengan mengonsumsi karbohidrat yang tersimpan.
2. Membantu mencegah obesitas
Selain stamina, khasiat terong belanda lainnya juga membantu melawan obesitas. Klaim ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obesity.
Dalam studi ini, peneliti menyelidiki efek ekstrak tamarillo pada tikus obesitas yang diberi diet tinggi lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengobati tikus obesitas dengan ekstrak tamarillo dapat membantu mereka menjaga berat badan.
Selain itu ekstrak terung belanda ini memiliki aktivitas anti oksidan dan anti inflamasi.
Oleh karena itu penggunaan terong belanda dalam menu makanan sehari-hari dapat dijadikan sebagai sarana pencegahan obesitas. Namun, para ahli membutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan apakah efek yang sama memengaruhi manusia.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Tahukah Anda bahwa Belanda kaya akan serat larut, almond, dan karotenoid? Antosianin dan karotenoid merupakan senyawa yang terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Karotenoid dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner dengan:
- Menurunkan tekanan darah,
- Mengurangi sitokin dan peradangan, serta
- Meningkatkan sensitivitas insulin pada otot, hati, dan jaringan adiposa.
4. Menjaga tekanan darah
Karena kandungan karotenoidnya, tamarillo dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Namun, manfaat kacang belanda tidak terbatas pada karotenoid saja.
Padahal, ada banyak cara untuk menjaga tekanan darah, salah satunya dengan mengontrol asupan kalium. Untungnya, terongbelanda rendah potasium, sekitar 400 mg per 100 g berat segar.
5. Membantu membuat hidup lebih lama
Terongbelanda merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Tak heran jika buah berwarna jingga atau ungu ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Salah satu manfaat terongbelanda adalah mengandung vitamin C yang dapat membantu Anda hidup lebih lama. Bagaimana itu bisa terjadi?
Menurut penelitian di Kanada, pemberian vitamin C pada cacing dengan sindrom Werner dapat memperpanjang umur hewan tersebut. Sindrom Werner adalah penyakit langka yang menyebabkan kematian dini, oleh karena itu dipilih dalam penelitian ini.