TRAVEL

Keunikan Danau Kaolin, Tambang Belitung

topfitnesstips.online – Air Danau Berwarna Biru. Tentu kita mendengar Bangka Belitung yang menyiratkan ala ‘Laskar Pelangi’, sebuah film yang menggambarkan keindahan Bangka Belitung. Terutama nuansa pantai dengan bebatuan besar yang indah. Ternyata destinasi Kabupaten Bangka Belitung bukan satu-satunya. Kepulauan Bangka Belitung merupakan destinasi wisata yang sangat menarik dan memiliki keindahan yang menyaingi pantainya. Sekilas namanya Danau Kaolin, tapi itu adalah Danau Kawah Putih Ciwidey.

Lokasi danau ini masih relatif dekat dengan pusat kota Tanjungpandan. Dibutuhkan sekitar 10 menit ke Danau Kaolin. Karena tidak ada transportasi umum, disarankan menggunakan mobil.

Danau Kaolin, seperti namanya, adalah sebuah danau yang terbentuk di daerah tanah liat kaolin purba yang meliputi Beritune. Mulai tahun 1851, John Francis Loudon mulai menambang timah di Beritune dan segera bahan lain, terutama kaolin, ditambang.

Danau Kaolin terletak di Desa Air Raya Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung

Kaolin adalah sejenis tanah liat yang terbentuk dari pengikisan granit dan digunakan sebagai bahan pembuatan plastik, kertas, dan karet. Belitung merupakan salah satu cadangan kaolin terbesar di Indonesia. Namun, penambangan di lokasi ini tidak lagi berfungsi seperti dulu. Lambat laun, diketahui bahwa lubang tersebut terisi air hujan dan air dari mata air di dasar galian. Orang Belitung sering menyebut lubang berisi air yang digali selama proses penambangan timah dan kaolin sebagai ‘bawah’ atau ‘kron’. Saat ini, proses alam telah membentuk lubang tersebut seolah-olah itu adalah danau buatan manusia yang sangat indah.

Danau Kaolin merupakan danau dengan latar belakang putih bersih dan air berwarna biru cerah. Danau ini bukan dari kawah gunung seperti Danau Kawah Putih Ciwidey atau Kawah Raja Tinggi Putih tetapi terbentuk dari lokasi tambang kaolin yang ditinggalkan dan alam menyempurnakan keindahannya. Saya tahu sangat sedikit tentang kaolin. Kaolin adalah mineral yang digunakan sebagai bahan baku industri kosmetik, kertas, makanan, pasta gigi, dll. Ini populer karena halus, putih, kuat, halus, dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang rendah.

Pemandangannya sangat mempesona sejauh mata memandang. Gundukan galian tersebut terlihat seperti bukit di sekitar danau, sekilas mirip Gunung Bromo mini, namun berwarna putih. Tanah di bawah kolam yang ditemukan di dalam air seperti kerutan hewan yang lewat, dan ketika air menghilang, bumi terlihat seperti gula putih murni. Di tengah daratan danau tampak menghubungkan ujung-ujung danau.

Danau ini bau

sehingga tidak tercium bau belerang dan Anda bisa betah. Air di sini tidak panas dan dianggap aman. Masih terlihat banyak aktivitas warga dan anak-anak menggunakan aliran sungai dan mandi di danau.

Di tempat ini wisatawan tidak hanya bisa menikmati pemandangan, tapi juga menikmati dan berenang serta menikmati segarnya air Kaolin.
Banyak yang mengklaim bahwa air Sungai Kaolin melembutkan dan menghaluskan kulit.

Bagi mereka yang menyukai fotografi, ini adalah tempat yang tepat untuk menemukan sesuatu untuk difoto. Kombinasi dinding batu biru air dan putih murni menciptakan kombinasi warna yang indah. Danau Kaolin sering dijadikan tempat pre-wedding bagi pasangan muda yang akan melangsungkan pernikahan. Lebih menyenangkan mengunjungi danau ini pada pagi atau sore hari. Ini karena hari-harinya hangat dan pohon-pohon jarang tumbuh.

Danau Kaolin Belitung wajib dikunjungi bagi para penggemar fotografi. Selain itu, DanauKaolin Belitung juga sangat indah dengan keindahan matahari terbitnya. Danau Kaolin tidak dioperasikan sebagai objek wisata, sehingga tidak ada biaya masuk untuk kawasan DanauKaolin. Akibatnya, Danau Kaolin kehilangan fasilitas umum.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *