7 Manfaat Ikan Cakalang Dan Kandungan Gizinya
topfitnesstips.online – Manfaat kesehatan ikan cakalang sangat beragam, karena ikan air asin jenis ini mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, penting untuk memperhatikan bagaimana Anda memperlakukannya untuk mendapatkan manfaat maksimal yang tersedia.
ikan Cakalang merupakan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ikan ini biasanya diolah dengan cara digoreng, dikukus, atau dipanggang. Setelah diolah, cakalang juga sering ditambahkan dengan bahan dan bumbu lain sebagai topping agar rasanya semakin nikmat.
Tuna cakalang kaya akan protein dan nutrisi penting yang meningkatkan kesehatan, sehingga sangat dianjurkan untuk memakannya. Nutrisi dalam 100 gram ikan cakalang antara lain:
- 20 gram protein
- 22 mg vitamin B3
- 23 mg kalsium
- 242mg Fosfor
- 239mg kalium
- 286 mcg vitamin A
Beragam Manfaat Ikan Cakalang
Kandungan nutrsi nya yang sangat beragam, ikan cakalang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat ikan cakalang :
1. Meningkatkan massa otot
Jika Anda ingin menambah massa otot, Anda bisa memasukkan ikan cakalang dalam menu makanan sehari-hari. Padahal, cakalang termasuk dalam makanan yang kaya protein, sehingga bisa meningkatkan kekuatan dan massa otot.
Selain mengonsumsi ikan cakalang yang kaya protein, Anda juga harus mengimbanginya dengan latihan kekuatan atau angkat beban untuk menambah massa otot.
2. Meningkatkan imunitas tubuh
Diketahui protein juga berperan penting dalam meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini memaksa Anda untuk mengonsumsi makanan kaya protein seperti ikan cakalang untuk mencukupi kebutuhan protein harian Anda.
Protein dapat meningkatkan imunitas tubuh karena nutrisi ini diperlukan untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan infeksi dan penyakit. Selain itu, nutrisi ini juga diperlukan untuk menghasilkan sel yang sehat.
3. Menjaga kesehatan mata
Diketahui mengonsumsi ikan cakalang dapat meningkatkan atau menjaga kesehatan mata. Manfaat ini bisa didapatkan berkat kandungan vitamin A yang dikandungnya. Tak hanya itu, vitamin A juga merupakan komponen rhodopsin, yakni protein yang dibutuhkan mata untuk bisa melihat dalam situasi minim cahaya.
Oleh karena itu, cukupi asupan dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin A seperti ikan cakalang untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata seperti rabun senja atau degenerasi makula di kemudian hari.
4. Mencegah anemia
Untuk mencegah anemia, perlu mengkonsumsi zat besi yang cukup. Ini karena zat besi dibutuhkan untuk membuat sel darah merah yang sehat. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, termasuk cakalang.
Selain zat besi, cakalang juga mengandung vitamin B12. Nutrisi ini juga dibutuhkan untuk membuat sel darah merah, yang dapat mengurangi risiko terkena anemia.
5. Mencegah osteoporosis
Mengonsumsi cakalang dapat mengurangi risiko terkena osteoporosis. Manfaat ini bisa didapatkan karena cakalang mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, potasium, dan fosfor.
Tubuh membutuhkan kalsium dan fosfor untuk membangun dan mempertahankan tulang yang kuat. Sedangkan potasium dapat mencegah osteoporosis karena mineral ini dapat meminimalisir pembuangan kalsium melalui urine.
6. Mengurangi resiko penyakit jantung
Ikan Cakalang mengandung DHA yang dikenal dengan sifat anti inflamasinya sehingga diyakini dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.
Selain DHA, kandungan potasium pada cakalang juga dikenal baik untuk kesehatan jantung. Pasalnya, mineral ini dapat mengontrol tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat untuk meningkatkan kesehatan jantung.
7. Mengurangi atau meredakan gejala nyeri sendi
DHA yang terkandung dalam ikan tuna juga bersifat antiradang. Hal ini memungkinkan konsumsinya untuk mengurangi atau meringankan gejala nyeri sendi, misalnya karena osteoarthritis.
Selain dengan mengonsumsi cakalang, nyeri sendi juga dapat diredakan dengan melakukan kompres panas atau dingin pada area yang nyeri. Jika nyeri yang muncul tidak kunjung membaik, Anda dapat mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan.