Manfaat Air Mineral Dengan Air Putih Biasa Berbeda?
topfitnesstips.online – Manfaat mineral dan air bersih tidak terlalu signifikan. Namun, air mineral biasanya memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi.
Air mineral disuplai dari tangki bawah tanah. Tidak seperti air biasa, tidak melalui proses kimiawi apapun.
Air mineral, seperti namanya, mengandung mineral dalam jumlah yang sangat tinggi.
Mineral yang terkandung dalam air mineral adalah magnesium, kalsium dan sodium.
Air ini mungkin lebih bermanfaat daripada air biasa karena kandungan mineralnya yang tinggi.
Bedanya Air Mineral dengan Air Putih Biasa
Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup. Air tidak hanya mendukung fungsi vital tubuh,
tetapi juga memberi tubuh nutrisi yang biasanya tidak diproduksi oleh tubuh.
Air minum biasanya dijual dalam kemasan botol atau galon. Perbedaan antara air mineral dan air suling tidak terlalu penting.
Ini karena kedua jenis air tersebut mengandung mineral yang melakukan tindakan tertentu.
Namun, deskripsi menyatakan bahwa air mineral harus mengandung beberapa jenis mineral dan proses pemanasannya terjadi di mata air.
Permukaan alami atau air bawah tanah. Pemasok air membawa air dari sumber ke instalasi pengolahan dimana zat beracun dihilangkan.
Air bersih akhirnya disalurkan ke rumah tangga melalui pipa bawah tanah.
Air putih mengandung mineral tambahan, seperti kalsium, magnesium, dan potasium.
Namun, pipa air keras mengandung endapan mineral yang dapat menimbulkan korosi atau menghambat aliran.
Air mineral kini disuplai dari reservoir air tanah alami dan mata air mineral, sehingga kandungan mineralnya lebih tinggi dari air ledeng.
Air mineral harus mengandung setidaknya 250 bagian per 100.000 padatan terlarut.
Mineral yang biasa ditemukan di mata air antara lain kalsium, magnesium, potasium, sodium.
Tidak seperti air ledeng, air mineral dikemas dalam kemasan di toko.
Beberapa orang lebih suka air mineral karena sangat bersih dan tidak mengandung pengawet kimia.
Namun, air mineral bisa menjalani beberapa perawatan. Seperti menambah atau menghilangkan
karbon dioksida (CO2) atau menghilangkan zat beracun seperti arsenik.
Karbon dioksida mencegah oksidasi dan mengurangi pertumbuhan bakteri dalam air mineral.
Air berkarbonasi menerima karbon dioksida pada sumbernya.
Produsen juga dapat mengkarbonasi air mereka menggunakan karbon dioksida setelah ekstraksi.
Segudang Manfaat Air Mineral
Berkat kandungan karbon dan mineralnya, air mineral menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk:
Mendukung Kesehatan Jantung
Minum air mineral menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Karena kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyakit lainnya,
air mineral dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan berfungsi dengan baik.
Menurunkan Tekanan Darah
Kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan kondisi seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan jantung berdebar-debar.
Air yang kaya magnesium dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health pada tahun 2004 mengamati 70 orang dewasa
dengan tekanan darah tinggi dan kadar magnesium yang rendah. Oleh karena itu, minum 1 liter air mineral sehari
dapat menurunkan tekanan darah mereka.
Meredakan Gejala Sembelit
Bagi orang yang menderita gangguan pencernaan (gangguan pencernaan) dan sembelit, air mineral bersoda
dapat secara signifikan mengurangi sembelit dan memperbaiki gejalanya. Itu juga dapat meningkatkan fungsi kandung empedu.