Cara Menjaga Kesehatan Hati
topfitnesstips.online – Kesehatan Hati adalah organ terbesar dan terpenting dalam tubuh kita. Gangguan pada hati dapat menyebabkan nyeri pada area tersebut. Untuk menghindarinya, kami tahu cara menjaga kesehatan jantung Anda!
Kenapa hati salah satu organ tubuh terpenting?
Hati memiliki lebih dari 100 fungsi yang mengatur keseimbangan tubuh. Kemampuan multitasking hati menjadikannya salah satu organ paling aktif di tubuh, bersama dengan otak, jantung, dan ginjal.
1. Pelindung tubuh dan ‘mesin’ pembuangan racun (detoksifikasi)
Fungsi hati sebagai pelindung tubuh dari bahaya.
Hati akan mengubah zat limbah dan bahan beracun untuk dikeluarkan ke empedu dan urin, membersihkan darah sebelum zat beracun mencapai organ sensitif, seperti otak.
Berbagai zat tersebut kemudian akan dikeluarkan melalui ginjal dan usus yang disebut detoksifikasi.
2. Pabrik serbaguna
Hati bertanggung jawab untuk menghancurkan sel darah merah tua. Pada usia 120 hari, sel darah merah (eritrosit) tidak dapat lagi berfungsi dengan baik dan harus melakukan perjalanan ke hati untuk dipecah.
Hati memecah sel darah merah tua dan mengubah hemoglobin yang membawa oksigen dalam sel darah merah menjadi empedu.
Hati menghasilkan sekitar 1 liter empedu per hari. Jumlah ini dikirim ke kantong empedu untuk keperluan lebih lanjut. Empedu ini kemudian dikeluarkan dari usus dan membantu dalam proses mencerna makanan.
3. Pengatur lalu lintas tubuh
Bahan makanan yang dicerna di usus halus menuju ke hati sebagai “pusat kolam”. Hati memiliki kemampuan untuk memproduksi, menyimpan dan mendistribusikan gula (glukosa) ke seluruh bagian tubuh.
Di hati, glukosa disimpan sebagai glikogen. Glikogen hati hanya dilepaskan berdasarkan penggunaan jaringan.
Cara menjaga kesehatan organ hati
Ada banyak cara sederhana untuk melindungi hati kita. Kita tentu tidak ingin segudang fungsi hati terganggu saat mengalami gangguan.
Banyak penyakit liver yang bisa dicegah dengan trik sederhana. yang dapat Anda lakukan Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Vaksinasi sejak dini
Hepatitis, sejenis peradangan hati, dapat dicegah dengan vaksinasi dini. Seperti halnya vaksin hepatitis B, diberikan sejak lahir dan diberikan secara bertahap. Begitu pula dengan vaksin hepatitis A yang berfungsi untuk mencegah Anda terkena penyakit tersebut.
Oleh karena itu, vaksin hepatitis menjadi penting. Bawa bayi Anda ke dokter atau fasilitas kesehatan setempat seperti Posyandu untuk vaksinasi rutin.
2. Minum air yang banyak
Air membantu mengeluarkan racun dan memfasilitasi kelancaran penyerapan nutrisi penting. Minum jumlah air yang dibutuhkan juga membantu menghilangkan efek samping selama pengobatan dan perawatan.
Namun, jika Anda sudah menderita sirosis atau atrofi hati, Anda disarankan untuk minum lebih sedikit air untuk menghindari overhidrasi.
3. Makan makanan bergizi
Mengatur jumlah makanan yang tepat membantu hati mengatur lalu lintas metabolismenya dengan benar. Selain itu, kami akan membantu Anda meringankan pekerjaan pikiran.
Perlemakan hati atau fatty liver terjadi karena kita tidak mengatur jumlah lemak dan karbohidrat yang kita konsumsi.
4. Hindari alkohol
alkohol dapat menyebabkan pengertian hati atau sirosis. Dalam jangka panjang, alkohol dapat menyebabkan kanker hati.
Oleh karena itu, hindari konsumsi alkohol demi kesehatan hati kita.
5. Hati-hati dalam mengonsumsi obat
Seperti disebutkan di atas, hati melakukan fungsi mengubah zat narkotika menjadi zat aktif atau netral. Banyak obat bebas yang bisa menjadi racun bagi hati jika dikonsumsi berlebihan tanpa pedoman yang jelas.
Hati-hati dengan pilihan obat dan suplemen Anda. Ini memburuk sampai mengorbankan pekerjaan hati. Karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai perawatan apa pun atau mengonsumsi suplemen tertentu.