TRAVEL

Penangkaran Penyu Ujung Genteng Sukabumi

topfitnesstips.online – Penangkaran Penyu Sukabumi menawarkan banyak wisata, termasuk wisata pantai. Namun khususnya di kawasan pesisir Ujung Genteng,

penangkaran penyu dan pelepasan tukik ke laut menjadi daya tarik yang unik.

Pusat Penangkaran Penyu Ujung Genteng adalah nama resmi dari pusat konservasi langka di Sukabumi ini.

Ini memiliki peran penting untuk melindungi penyu di habitat aslinya.

Desa Konservasi dan Ekowisata Pangumbahan terletak di Sirakap, Kabupaten Sukabumi.

Penangkaran penyu dulunya dikelola swasta, namun kini dikelola oleh pemerintah daerah dengan bantuan Kementerian Perikanan.

Pemerintah setempat sedang mempertimbangkan penangkaran karena hanya ada sedikit kura-kura buatan di daerah tersebut.

Bertambahnya jumlah spesies penyu telah menarik perhatian dunia

Karena sejak tahun 2000 tanggal 23 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Penyu Sedunia.

Tujuannya agar masyarakat lebih mengetahui keberadaan penyu. Salah satu penyebab penyu terancam punah adalah karena ulah manusia yang merusak habitat penyu.

Kegiatan reproduksi dimulai dengan proses bertelur

Pantai Ujung Genten sering menjadi tempat bertelur penyu yang keluar dari laut pada malam hari.

Staf penangkaran menjaga pantai dari jam 7 malam sampai jam 4 pagi untuk mencegah penyu bertelur.

Durasi bertelur akan berlangsung kurang lebih satu hingga dua jam. Penyu akan datang ke pantai, menggali lubang,

bertelur dan menutup kembali lubang tersebut. Setelah penyu bertelur, induknya akan kembali ke laut melalui jalur yang berbeda dengan rute kedatangannya,

untuk menipu pemangsa agar tidak menemukan lokasi telurnya.

Pengunjung yang mengikuti penangkaran penyu dilarang membuat keributan dan menyalakan lilin atau lilin.

Kura-kura adalah hewan yang sangat peka terhadap suara dan cahaya. Jika lingkungannya berisik,

penyu akan merasa tidak aman dan terganggu, yang mengakibatkan gagal bertelur.

Telur akan dikumpulkan oleh penjaga pada jam 9 malam setelah penyu bertelur. Telur yang terkumpul dipindahkan ke area penangkaran.

Area seluas 400 meter persegi ini didesain seperti pantai, makanya dinamai Semi-Natural.

Pasir dikumpulkan dalam inkubator yang dilengkapi dengan jaring kawat di dalamnya, dan meja kecil berisi data tentang

berapa banyak telur yang cocok untuk setiap jaring kawat dan kapan telur akan menetas. Setelah menetas, anak ayam, yang disebut “anak ayam baru”,

dikumpulkan di bak untuk mempersiapkan pelepasan mereka ke darat.

Jadi biasanya setelah sehari, hewan muda segera dilepaskan, karena terlalu banyak waktu dapat merusak naluri alaminya.

Melepaskan tukik ke laut merupakan langkah penting dalam konservasi penyu. Pengunjung bisa menyaksikan secara langsung proses

pelepasan anak laki-laki di pantai tersebut. Setiap pria memiliki satu anak sampai dibebaskan dari penangkaran. Pendidikan umum juga penting.

Wisata penangkaran penyu Ujung Genten ini dikemas dengan kegiatan edukatif dan rekreasional dan layak dipertimbangkan

sebagai alternatif mengisi liburan sekolah anak Anda. Selain menikmati pemandangan alam pantai yang indah,

terutama saat matahari terbenam, pengamatan langsung di alam terbuka membuat kita lebih memahami sisa kehidupan spesies langka.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *