5 Manfaat Angkat Beban
topfitnesstips.online – Angkat Beban adalah latihan yang bagus untuk membangun dan meningkatkan massa otot.
Ada beberapa manfaat angkat beban yang bisa didapatkan tubuh Anda. Tetapi Anda mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada
otot Anda setelah Anda mengangkat beban agar tumbuh seperti yang dilakukan binaragawan? Inilah penjelasannya.
Manfaat latihan angkat beban yang bisa Anda rasakan
Angkat besi atau powerlifting adalah salah satu bentuk latihan kekuatan otot dengan menggunakan beban.
Anda bisa menggunakan beban ringan seperti dumbbell untuk latihan di rumah atau peralatan lain yang tersedia di gym seperti water kettlebell.
Pilih sumber pertanyaan untuk orang dan diri Anda sendiri. Sayangnya, membingungkannya dengan sesuatu yang lain bisa menyesatkan.
Angkat beban bisa menjadi aktivitas fisik yang memiliki beberapa manfaat kesehatan :
1. Menurunkan berat badan
The American Heart Association merekomendasikan latihan kekuatan, termasuk angkat beban, dua kali seminggu.
Ini harus dikombinasikan dengan 150 menit kardio intensitas sedang atau 75 menit kardio intensitas tinggi per minggu.
Kombinasi kedua latihan ini dapat membantu Anda mempertahankan atau menurunkan berat badan. Faktanya,
manfaat dari latihan kekuatan yang intens dapat menimbulkan efek afterburn, yaitu laju metabolisme kalori yang
dibakar dalam tubuh Anda yang terus berlanjut bahkan setelah Anda berhenti berolahraga.
2. Membentuk massa otot
Kardio biasa saja tidak akan membuat tubuh Anda bergerak. Malah sebaliknya yang terjadi, dan melakukannya secara
berlebihan membuat Anda merasa lelah dan terkuras.
Oleh karena itu, Anda juga perlu menambah beban pada kelompok latihan yang dapat menjaga dan meningkatkan massa otot.
Selain menambah massa dan ukuran otot, melakukan latihan ini akan membuat Anda merasa lebih mampu menjalani aktivitas sehari-hari tanpa kelelahan.
3. Mencegah osteoporosis
Latihan beban tidak hanya memengaruhi otot Anda, tetapi juga tulang Anda. Olahraga teratur menekan tulang,
meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada wanita menopause.
Manfaat olahraga ini juga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia.
Salah satu masalah yang bisa dihindari adalah sarkopenia, atau kondisi hilangnya kekuatan dan massa otot pada orang dewasa yang tidak rutin berolahraga.
4. Meningkatkan fungsi otak
Latihan kekuatan dapat meningkatkan produksi beberapa hormon, termasuk hormon IGF-1,
yang membantu merangsang otak untuk meningkatkan kinerja kognitif. Peningkatan fungsi kognitif ini
memainkan peran yang sangat penting dalam mengurangi efek negatif penuaan.
Penelitian dalam Journal of Sport Biosciences menemukan bahwa latihan ketahanan dapat meningkatkan
brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Protein BDNF merupakan senyawa yang berperan dalam
pembentukan sel-sel baru di otak. Peningkatan kadar BDNF telah dikaitkan dengan pencegahan depresi, gangguan bipolar, dan skizofrenia.
5. Mengurangi risiko penyakit dan cedera
Membangun massa otot melalui latihan ketahanan juga dapat meningkatkan kekuatan dan keseimbangan.
Kondisi ini membantu Anda menghindari risiko cedera dan mengurangi kondisi seperti nyeri punggung, artritis, fibromyalgia, dan nyeri tubuh.
Manfaat angkat besi juga termasuk pencegahan dan bantuan dari perawatan seperti penyakit jantung dan diabetes.
Namun, jika Anda memiliki salah satu dari kondisi tersebut, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai latihan ini.
Apa yang terjadi pada otot saat latihan angkat beban?
Latihan angkat beban untuk membentuk dan membentuk otot melalui beberapa tahapan yang terjadi pada tubuh.
Tahapan angkat berat dan pasca-proses mencakup poin-poin deskriptif berikut.
– Mengangkat beban dengan kekuatan apa pun menyebabkan kerusakan kecil pada serat otot dan jaringan ikat.
Kerusakan ini mungkin kecil pada awalnya, tetapi bisa menjadi cukup besar hingga menyebabkan kelelahan otot.
– Olahraga yang lebih berat juga dapat menyebabkan robekan ringan dan kerusakan jaringan otot.
Ini memulai proses penyembuhan cedera dan memungkinkan tubuh beradaptasi untuk mencegah kondisi tersebut terjadi lagi di masa mendatang.
– Tubuh memperbaiki sel otot yang rusak dan mengganti sel otot yang rusak dengan sel otot baru.
Kemampuan tubuh untuk meregenerasi otot dapat meningkatkan ukuran, kekuatan, dan performa otot.
– Otot yang cedera berulang kali akibat mengangkat beban juga menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah.
Hal ini dapat menyebabkan plasma bocor keluar dari kapiler ke jaringan sekitarnya, di mana ia bertindak sebagai “pompa” dengan melebarkan otot.
Untuk mendukung proses pembentukan otot sambil mengangkat beban, sebaiknya tingkatkan asupan makanan kaya karbohidrat,
protein, dan lemak sehat setelah latihan dan hari-hari setelahnya untuk mempercepat prosesnya. penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
Mengangkat beban merangsang tubuh Anda untuk memproduksi asam laktat. Kandungan asam laktat dapat meningkatkan
daya tahan tubuh untuk olahraga yang berkepanjangan, namun asam laktat yang terlalu banyak dapat menyebabkan kelelahan otot dan nyeri pasca latihan seperti sensasi terbakar.