FOOD

5 Jenis Coklat Yang Sehat

topfitnesstips.online – Rasa coklat yang asli dan unik sering dikonsumsi sebagai makanan dan minuman. Namun berhati-hatilah, banyak jenis cokelat yang mengandung gula dalam jumlah besar yang berbahaya bagi kesehatan. Jadi pilihlah coklat jenis ini, karena sehat untuk tubuh Anda.

Jenis cokelat yang sehat

Berikut beberapa jenis cokelat yang baik untuk kesehatan Anda :

1. Cokelat hitam

Tak heran, dark chocolate adalah yang paling sehat dari sekian banyak jenis yang ada di pasaran.
Cokelat yang juga disebut dark chocolate memiliki persentase kakao murni tertinggi, sekitar 50-100%. Biasanya tidak ada tambahan gula dalam cokelat jenis ini.Semua lemak dalamcoklat ini berasal dari cocoa butter (lemak alami dari coklat), jadi tidak ada tambahan lemak dari susu atau minyak nabati lainnya.
Cokelat hitam mengandung nutrisi yang disebut flavanol. Senyawa ini merupakan antioksidan yang sangat baik yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang merusak sel.
Selain itu, flavanol dapat mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

2. Baking chocolate tanpa pemanis

Produk ini juga bisa disebut sebagai jeniscokelat sehat.Cokelat ini hanya mengandung biji kakao olahan dan digiling tanpa bahan tambahan seperti gula, pemanis buatan, atau perasa.
Terakhir, kakao yang dihancurkan akan menjadi satu balok cokelat. Saat dibekukan dan didinginkan, cokelat jenis ini muncul.
Di antara tambahannya, ini adalah cokelat paling ringan. Jadi kakao 100% asli.
Manfaatnya mirip dengan dark chocolate yang disebutkan di atas, yaitu tinggi flavanol yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan menjaga resistensi insulin.
Namun, coklat yang dipanggang seringkali kotor dan memiliki rasa yang sangat pahit. Tak heran jika cokelat ini cocok untuk membuat kue dan roti.

3. Bubuk cokelat murni

Cokelat jenis ini biasanya berbentuk batangan yang padat. Namun, cokelat jenis ini terlihat seperti bubuk yang dilarutkan dalam air.
Bubuk kakao dibuat dengan mengekstraksi sebagian besar lemak alami dari biji kakao. Sehingga teksturnya kering dan larut dalam air.
Satu sendok teh serat berjumlah 2 gram. Jumlah kalorinya rendah, hanya 12 kkal per sendok makan.
Jika Anda ingin meminum minuman yang dapat memberikan rasa kenyang dalam waktu lama tanpa takut gemuk, maka coklat jenis ini adalah solusi yang tepat.
Meski sebagian besar lemak kakao telah dihilangkan, kandungan flavanol dalam bubuk kakao murni masih ada dan mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung.

4. Cokelat ruby

Ini adalah jenis cokelat yang relatif baru.Cokelat ini dirilis pada tahun 2017. Berbeda dengancokelat biasa,cokelat kemerahan memiliki semburat kemerahan.
Biji kakao yang digunakan dalamcokelat ruby ​​​​tidak difermentasi, sehingga kadar flavanolnya tidak terpengaruh.
Benih-benih ini menjalani proses pengolahan dengan asam khusus dan larutan pencuci yang membuatnya tampak kemerahan.
Proses ini menjadikan Cokelat Ruby satu-satunya cokelat yang mengandung asam caffeic.
Selain sebagai antioksidan, asam caffeic mengurangi peradangan (efek anti inflamasi) dan menghambat senyawa penyebab kanker.

5. Cokelat couverture

Cokelat jenis ini sangat cocok untuk mencelupkan atau melapisi roti dan buah.
Mengandung lebih banyak cocoa butter daripada jenis lainnya, sehingga lebih mudah meleleh.
Secara umum, pelapis cokelat mengandung antara 31 hingga 39% mentega kakao. Teksturcokelat yang kaya dan halus.
Cocoa butter kaya akan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor, membantu memperkuat tulang.
Vitamin D juga memiliki efek anti inflamasi, mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengatur saraf dan otak.

Namun, Anda harus berhati-hati saat bekerja dengan cokelat. Namun, cocoa butter memiliki kandungan kalori yang tinggi karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Oleh karena itu, jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, sebaiknya berhati-hati dengan cokelat jenis ini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *