Danau Sentani, Keindahan Tanah Papua
topfitnesstips.online – Danau Sentani adalah sebuah danau di Papua, Indonesia. Danau Chentani terletak di lereng
Cagar Alam Cyclops yang luasnya sekitar 245.000 hektar.
Terletak di antara kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura di Papua.
Danau Sentani memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada di ketinggian 75 mdpl. Merupakan danau terbesar di Papua.
Danau ini memiliki 21 pulau kecil yang menghiasi danau cantik ini. Kata Sentani berarti “hidup damai di sini”.
Nama Sentani pertama kali disebutkan pada tahun 1898 oleh BL Bean, pendeta Kristen yang berkhotbah di danau itu.
Pariwisata
Danau ini berjarak 50 km dari Jayapura dan berhasil menjadi tujuan wisata karena mudah diakses karena banyak
perahu wisata di Danau Sentani yang terhubung ke danau.
Festival Santani juga diadakan di danau untuk menarik wisatawan. Festival Danau Santanyi biasanya diadakan pada
pertengahan Juni setiap tahun, dengan FDS sendiri ditetapkan sebagai festival tahunan dan termasuk dalam kalender wisata utama.
Festival ini diisi dengan permainan air tradisional, adu khas Papua, upacara adat seperti Ondofi, dan masih banyak lagi pertunjukan khas Papua.
Keanekaragaman ikan
Danau ini merupakan rumah bagi 30 spesies ikan air tawar, empat di antaranya ditemukan di Danau Centani: ikan gabus
Centani (Oxyleotris heterodon), ikan pelangi Centani (Cillatherina centaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis incisus),
dan hiu tutul. (Pendeta). ). gelombang mikro). Kaya akan berbagai biota laut dan digunakan untuk budidaya ikan air tawar.
Danau Sentani digunakan sebagai tujuan wisata untuk berenang, berlayar, menyelam, memancing, ski air, dan memasak.
Sentani merupakan salah satu dari tiga ikan di Danau Sentani yang populasinya semakin menurun akibat
spesies kormoran lain yang memakan telur ikan.
Kerang
Orang-orang di sekitar Danau Sentani menyebut kerang/bir yang hidup di perairan dangkal danau. Rumah di danau,
muara, atau terkadang pantai. Itu melekat pada pilarnya. Orang-orang di sekitar danau Santani makan palya direbus atau
dikukus atau dengan pisang rebus.
Selain kandungan proteinnya yang tinggi, menurut masyarakat sekitar, Fele memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit;
Diabetes melitus (kencing manis), gangguan fungsi hati dan penyakit kuning (hepatitis), memasak tanpa air dalam wajan/wajan/kompor/panci dalam.
Untuk mendapatkan kulit buah yang bersih, rendam dalam mangkok/wadah, kulit buah perlu dibuka tutupnya
dan ganti air rendaman beberapa kali (untuk menghilangkan kotoran), dan masak saat kulit buah sudah bersih.