5 Jenis Makanan Penurun Asam Lambung
topfitnesstips.online – Penyakit asam lambung merupakan penyakit yang umum terjadi di Indonesia.
Tidak hanya untuk orang muda, tetapi juga untuk orang tua dan orang tua.
Gejala penyakit ini yang dapat terlihat pada tubuh manusia antara lain rasa mual, rasa panas hingga ke dada dan tenggorokan,
serta nyeri dan nyeri pada tenggorokan.
Dalam beberapa kasus, asam lambung mencapai tahap yang parah dan pasien sulit menelan makanan. Penting untuk mengenali
kondisi ini dan menjalani tes atau mempelajari cara mengurangi gejala mulas.
Menurutnya, stres, pola makan yang tidak teratur, dan anatomi dinding lambung yang rusak menjadi penyebab sekresi berlebih.
Makanan Penurun Asam Lambung
Penyakit asam lambug Selain stres dan kecemasan, pola makan juga bisa memengaruhi munculnya. Dietnya juga bagus
berhubungan erat dengan stres dan kecemasan. Tidak semua dipicu oleh faktor makanan atau penyakit lambung.
“Setiap orang harus memiliki wawasan yang bermanfaat.
Berikut beberapa makanan yang dapat mengurangi gejala sakit maag, di antaranya:
1. Sayuran
Seperti brokoli, asparagus, kembang kol, kentang, mentimun dan sayuran hijau lainnya.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dianggap sebagai obat alami untuk sakit maag, gangguan pencernaan,
dan masalah pencernaan lainnya.
3. Pisang
Beberapa buah non-jeruk, seperti pisang, merupakan makanan yang baik untuk penderita perut kembung
karena mengandung lebih sedikit lemak perut.
4. Putih telur
Putih telur tidak hanya baik untuk kesehatan tetapi juga baik. Tapi ini bukan milik kuning telur.
Karena kuning telur mengandung banyak lemak yang dapat menyebabkan gejala refluks asam.
5. Yoghurt
Terkadang penderita asam lambung menghindari makan yogurt karena takut akan memperburuk kondisinya,
padahal yogurt baik karena sudah difermentasi.
Dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan penurun asam lambung yang telah disebutkan di atas, diharapkan
dapat memberikan informasi dan membantu masyarakat menurunkannya.
Jika Anda melihat gejala asam lambung, segera pergi ke Puskesmas terdekat agar Anda bisa mendapatkan
pengobatan yang cepat dan tepat sasaran.