Asam Urat ? Konsumsi Makanan Sehat

topfitnesstips.online – Ada banyak cara untuk menurunkan asam urat dalam darah, termasuk diet.

Ada banyak obat penurun yang memiliki kontraindikasi dan dapat membantu mengurangi gejala kondisi ini.

 

Diet sehat tidak hanya menurunkan kadar asam urat, tetapi juga melindungi tubuh dari masalah kesehatan lainnya.

Lantas makanan apa saja yang dianggap bisa menurunkan ? Temukan daftar lengkapnya di bawah ini.

Daftar makanan untuk mengurangi lemak

Salah satu cara untuk mengurangi gejala ini adalah dengan mengubah pola makan. Anda harus tahu bahwa tidak ada obat,

ada baiknya mengurangi jumlah asam lemak dalam darah untuk mengurangi gejalanya.

Berikut beberapa makanan yang dianjurkan untuk mengurangi lemak.

1. Pisang

Pisang adalah makanan pertama yang menurunkan kadar ini. Kaya akan potasium, senyawa yang dapat mencegah

pembentukan kristal di dalam tubuh.

Namun, ketika kristal diaktifkan, potasium dalam pisang mencegahnya mengeras, sehingga mudah dikeluarkan oleh ginjal.

Selain itu, pisang kaya akan vitamin (komponen asam lemak), serat dan vitamin C yang membantu penyerapan purin

dan asam lemak. Untuk hasil terbaik, Anda harus makan 1-2 pisang sehari.

2. Ceri

Ceri adalah salah satu buah yang direkomendasikan untuk mengurangi asam urat dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya

antosianin (pigmen merah-hijau) pada ceri, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Obat ini diduga dapat menurunkan kadar  dan meredakan nyeri sendi. Manfaat ceri paling baik bila digunakan

dengan obat asam urat dokter Anda.

3. Susu skim

Susu dan produk susu, seperti yogurt dan keju rendah lemak, bermanfaat bagi penderita ini. Protein dalam kolostrum

membantu menyerap asam lemak dalam urin, yang membantu menurunkan kadar asam lemak dalam darah.

4. Sayuran

Sayuran diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, harus berhati-hati saat memilih sayuran. Ini karena beberapa

sayuran seperti bayam atau asparagus sebenarnya mengandung purin yang tidak terbatas untuk asam urat.

Sebagai gantinya, Anda bisa memilih tomat, wortel atau brokoli sebagai makanan untuk mengurangi lemak.Selain rendah purin,

ketiga sayuran ini juga tinggi antioksidan yang membantu penderita penyakit ini.

Secara umum sayuran yang tidak kaya purin baik untuk penderita dan kolesterol. Pilihan sayuran rendah kentang lainnya

termasuk kentang, kentang, dan kangkung.

5. Lebih cepat

Kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, dan buncis dianggap sebagai makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi.

Makanan jenis ini banyak mengandung protein nabati yang baik untuk tubuh.

Satu studi menemukan bahwa orang yang makan makanan tinggi protein nabati memiliki kadar asam urat lebih rendah

daripada pasien yang makan makanan tinggi protein hewani. Studi tersebut menemukan bahwa diet tinggi

protein nabati tidak mengurangi kemungkinan kambuhnya.

Bahkan jika Anda menderita wasir, air sangat penting bagi tubuh Anda. Air yang cukup (sekitar 2 liter per hari)

diperlukan setiap hari untuk mempertahankan output urin yang konstan, melarutkan lebih banyak asam urat, dan

meningkatkan akumulasinya di dalam tubuh.

Untuk hasil terbaik, kami sarankan minum air bersih. Ini karena air hangat membantu meningkatkan sirkulasi darah,

meningkatkan laju metabolisme tubuh.

7. Makanan kaya serat

Selain manfaat makanan bagi kesehatan, makanan kaya serat diketahui dapat membantu mengatur kadar dalam tubuh.

Makanan berserat tinggi dapat menyerap asam urat berlebih dari tubuh, sehingga mengurangi risiko.

8. Teh hijau

Makanan lain adalah teh hijau. Meski diseduh sebagai minuman, ekstrak teh hijau sering digunakan sebagai bahan makanan.

Minyak mentah memang tidak enak, tetapi mengandung antioksidan dan katekin yang menetralkan.
Selain itu, teh hijau dapat mencegah pembentukan kristal asam urat dan batu ginjal yang lebih besar.

9. Salmon

Salmon merupakan makanan penurun asam urat, kaya akan asam lemak omega-3 yang menurunkan asam urat.

Asam lemak omega-3 dalam salmon mengurangi peradangan dan nyeri asam urat.

Selain itu, ikan salmon mengandung purin dan lemak jenuh yang rendah, yang dapat membantu menurunkan atau

mempertahankan kadar kolesterol.

10. Cuka sari apel

Cuka sari apel adalah makanan kaya potasium yang membantu menjaga keseimbangan pH tubuh. Asam asetat dalam cuka

sari apel mengurangi risiko penyakit yang memengaruhi asam urat, seperti obesitas dan diabetes. Ya, cuka sari apel juga

berperan sebagai antiradang alami, mengurangi peradangan dan nyeri.

11. Kopi

Makanan penurun berikutnya adalah kopi. Manfaat mengonsumsi kopi dengan takaran yang tepat dapat membantu mengurangi risiko.

Namun, penelitian lebih lanjut tentang keefektifan kopi tunggal ini masih diperlukan.

Di samping itu, kopi tidak disarankan bagi penderita kondisi medis tertentu.