FOOD

Makanan Bernutrisi Untuk Lansia

topfitnesstips – Pola makan yang sehat dan seimbang penting dalam setiap fase kehidupan dan dapat memberikan efek positif bagi kesehatan.

Makanan sangat penting secara sosial, terutama di usia tua, karena memberi struktur pada hari itu dan

memastikan kenikmatan, kegembiraan, dan semangat komunitas. Selain itu, pola makan yang tepat dan

memadai dapat mengurangi kerentanan terhadap penyakit pada orang lanjut usia. Namun, banyak terjadi

perubahan pada tubuh seiring bertambahnya usia, yang bisa membuat sulit mendapatkan berbagai

nutrisi yang cukup dan merusak kenikmatan makan.

Banyak perubahan fisik terjadi seiring bertambahnya usia. Agar tetap tercukupi energi dan nutrisi,

 

Berikut makanan padat nutrisi untuk lansia :

– Ini termasuk buah, sayuran, kacang-kacangan, produk biji-bijian, susu dan produk susu (mungkin versi rendah lemak).

– Konsumsi rutin ikan laut berlemak tinggi (misalnya salmon, mackerel) dan minyak nabati berkualitas

tinggi (misalnya minyak zaitun, minyak rapeseed, minyak kenari).

– Makan daging dan sosis secukupnya (sekitar tiga kali seminggu).
Jarang mengkonsumsi makanan dan minuman tinggi lemak dan gula.

Orang yang berusia di atas 65 tahun  dianggap lansia dan diklasifikasikan sebagai berikut:

–  65 hingga 74 tahun: warga lanjut usia muda yang aktif
–  75 hingga 89 tahun: Tua dan sangat tua
–  90 hingga 99 tahun: sangat tua
–  100 tahun: Umur panjang, centenarian

Perubahan fisik yang dialami orang lansia

Perubahan fisik tergantung, antara lain, pada predisposisi genetik dan gaya hidup

(misalnya olahraga, merokok, dan kebiasaan makan).

Perubahan fisik lansia meliputi:

  • gangguan fisik, mental dan psikologis (misalnya masalah mengunyah, kebingungan, penyembuhan luka
    yang tertunda dan risiko jatuh atau mobilitas berkurang),
    sistem kekebalan tubuh melemah,
    pemulihan yang tertunda dari penyakit.
  • Sarcopenia (pengecilan otot), cachexia dan kelemahan
    Massa otot berkurang seiring bertambahnya usia – seringkali sehubungan dengan sedikit olahraga.

Selain sarcopenia, cachexia juga umum terjadi. Ini dipahami sebagai kekurusan patologis.

Cachexia ditandai antara lain dengan penurunan berat badan yang tidak diinginkan dengan penurunan

massa lemak dan otot, kelelahan, kelemahan dan kehilangan nafsu makan.

Istilah “kelemahan” berarti “kerentanan” dan menggambarkan sindrom orang tua.

Hal ini menyebabkan penurunan berat badan, stamina rendah, dan kelemahan.

Kelelahan dan berjalan lambat juga merupakan gejala yang khas.

Nutrisi  yang harus diperhatikan secara khusus di usia tua


Vitamin dan nutrisi mineral berkontribusi pada pemeliharaan fungsi tubuh dan harus dipasok ke tubuh dalam

jumlah yang cukup melalui makanan. Beberapa dari mereka menjadi sangat penting seiring bertambahnya usia. Ini termasuk:

Vitamin C,
Vitamin D,
kalsium,
vitamin E

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *